Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Famindo-China Pacific Bakal Bangun Kawasan Industri Senilai Rp 7,2 Triliun di Belitung

PT Famindo International Sentral Teknologi dan China Pacific Construction Group bakal membangun kawasan industri senilai Rp 7,2 Triliun di Belitung.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Famindo-China Pacific Bakal Bangun Kawasan Industri Senilai Rp 7,2 Triliun di Belitung
Pos Belitung/Disa Aryandi
Suasana rapat pembahasan pengembangan kawasan Industri Suge, Selasa (4/12/2018) diruang rapat Bupati Belitung 

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Perusahaan Indonesia PT Famindo International Sentral Teknologi berhasil menjalin kerjasama dengan China Pacific Construction Group, untuk membangun kawasan industri teknologi tinggi di Pulau Belitung.

Presiden Direktur Famindo International Sean Justin mengatakan nilai investasi yang dikeluarkan perusahaan raksasan asal China itu, untuk membangun kawasan industri teknologi tinggi tersebut mencapai US$5miliar atau sekitar RP 7,2 triliun.

Kawasan industri tersebut, lanjut Sean, terletak di Tanjung Batu, Kabupaten Belitung.

Adapun, proses penandatanganan nota kerja sama telah dilakukan oleh kedua perusahaan pada Kamis (13/9) di tengah gelaran China-Asean Expo 2018, di Nanning, China.

Proses penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan RI Arlinda dan pendiri China Construction Group Yan Jie He.

“Nanti kami akan bangun kawasan industri khusus yang berbasis teknologi tinggi dan memiliki kadar limbah yang sangat rendah. Karena Pemerintah Provinsi Bangka-Belitung membolehkan daerahnya dibangun kawasan industri tetapi dengan syarat rendah limbah,” ujar Sean, Sabtu (15/9).

Dia melanjutkan, pertimbangan dipilihnya China Pacific Construction Group sebagai mitra lantaran pengalaman perusahaan Negeri Panda tersebut dlam membangun kawasan industri teknologi tinggi di dunia.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, saat ini perusahaaan itu telah membangun setidaknya 30 kawasan industri di berbagai belahan dunia.

Sementara itu, pemilihan Pulau Belitung sebagai lokasi investasi, menurut Sean, disebabkan oleh faktor geografis yang berada di antara Jakarta dan Singapura.

Hal itu menurutnya, akan mempermudah perusahaan di kawasan industri melakukan ekspor maupun memenuhi kebutuhan domestik Indonesia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: Pos Belitung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas