5 Fakta Terbaru KKB Papua, Egianus Kogeya Pelanggar HAM Berat hingga Bersandiwara jadi Korban
Berikut 5 fakta terbaru KKB di Papua, Egianus Kogeya adalah pelanggar HAM berat dan bersandiwara seolah-olah jadi korban.
Penulis: Umar Agus W
Editor: Sri Juliati
"Di atasnya kami sudah berhasil mengidentifikasi panglima tertingginya," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2018).
EK ialah inisial dari Egianus Kogeya.
Baca: Habiskan Dana Rp 1,3 Triliun, Pengerjaan Stadion Papua Bangkit untuk PON 2020 Selesai April 2019
Untuk panglima tertingginya Dedi memberi inisial yakni PU.
PU inilah yang memberikan restu pembantaian di Nduga berberapa waktu lalu.
"Panglima tersebut atas nama inisial PU dan di bawah kaki-kakinya pun juga memiliki daerah operasi yang ada di Nduga tersebut," kata Dedi.
Dedi melanjutkan saat menyerang, ada lebih dari 50 anggota KKB.
Mereka menggunakan 25 pucuk senapan.
Dari 25 pucuk senjata api, 17 di antaranya merupakan senapan laras panjang dan 8 lainnya laras pendek.
Sedangkan KKB mendapat senjata-senjata itu dari jalur penyelundupan secara gelap.
"Yang dilakukan kelompok tersebut dengan membeli beberapa senjata di wilayah Papua Nugini maupun di wilayah Philipina," tutur Dedi.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)