Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Letusan Gunung Anak Krakatau Hingga Mencapai Status Siaga

Berikut perjalanan letusan Gunung Anak Krakatau selama erupsi hingga mencapai status siaga yang terjadi pada Kamis (27/12/2018) pagi.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Perjalanan Letusan Gunung Anak Krakatau Hingga Mencapai Status Siaga
Twitter/Sutopo_PN
Terancam Akan Erupsi Dengan Kekuatan yang Lebih Dahsyat, Status Gunung Anak Krakatau Masuki Siaga Level III 

Letusan tersebut kini mengarah ke tenggara.

Hingga 19 sampai 21 Desember 2018, Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan aktivitas berupa letusan.

3. Puncak Letusan Hingga Berakibat Tsunami pada 22 Desember 2018

Pada Sabtu (22/12/2018) pagi, tepatnya pada pukul 07.00 WIB, rekaman Seismik menunjukkan bahwa terjadi letusan secara terus menerus tanpa jeda.

Baca: Material Gunung Anak Krakatau Berupa Kerikil Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu

Pada pukul 20.55 WIB, tercatat pada stasiun Seismik Sertung dan Stasiun Seismik Gunung Gede, puncak Cianjur, terdapat gempa yang diperkirakan berada di komplek Krakatau.

Kemudian pada pukul 21.03 WIB, alat Seismik di Gunung Anak Krakatau tersebut mati akibat terkena letusan.

Pemantauan Gunung Anak Krakatau pada saat itu menggunakan Stasiun Seismik Sertung.

Berita Rekomendasi

Dari Citra Satelit diketahui lereng barat hingga barat daya mengalami longsor (flank collapse) dan masuk ke laut.

Baca: Status Gunung Anak Krakatau di Level Siaga, Kenali 4 Level Aktivitas Gunung Berapi

Teramati sejak tanggal 22 Desember 2018 adanya letusan tipe Surtseyan, yaitu aliran lava atau magma yang keluar kontak langsung dengan air laut yang kemungkinan terdapat lubang kawah baru yang dekat dengan ketinggian air.

Letusan ini berlangsung secara terus menerus tanpa jeda yang berupa letusan Strombolian disertai aliran lava pijar dan awan panas.

4. Mengeluarkan Gemuruh pada 26 Desember 2018

Pada Rabu (26/12/2018), tepatnya pukul 17.15 WIB, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan letusan awan panas dan Surtseyan.

Dari pos Kalianda, pukul 00.00 WIB melaporjan terjadinya suara gemuruh dengan intesitas tinggi hingga saat ini.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas