Setelah Gempa Guncang Tasikmalaya Dan Sekitarnya, Ini Penjelasan Pejabat BMKG
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto, memberikan penjelasan setelah gempa menggguncang wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Gempa telah menggguncang wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya pada Senin 7 Januari 2019 pukul 22.04 WIB.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto,dalam keterangan yang diterima redaksi Tribunnews.com menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M=4.8 Skala Richter.
Baca: BREAKING NEWS: BMKG Catat Gempa Terjadi di Tasikmalaya Terasa Sampai Ciamis
Yakni dengan koordinat episenter 8.15 LS dan 107.88 BT.
Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 62 km BaratDaya Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 21 km.
Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempabumi dirasakan di daerah Sukabumi, Pangandaran, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis II-III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat subduksi di wilayah Selatan Jawa.
Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan.
Untuk itu kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG.
Baca: Unggah Timeline Pilpres 2019 & Potensi Bencana, Sutopo Sebut Gempa & Tsunami Bisa Terjadi Tiba-tiba
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa ini dirasakan hingga Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran dengan Skala MMI II-III.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI