Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan di Indonesia Hari Ini, Senin 21 Januari 2019
BMKG telah merilis prakiraan gelombang tinggi dan potensi hujan di wilayah Indonesia untuk hari ini, Senin (21/1/2019).
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Daryono
- Perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna
- Laut Natuna
- Perairan timur Kepulauan Bintan
- Selat Karimata bagian utara
- Perairan utara Bangka Belitung
- Perairan selatan Kalimantan
- Laut Jawa bagian tengah dan timur
- Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
- Perairan selatan Kepulauan Wakatobi
- Laut Flores bagian timur
- Laut Banda bagian selatan
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
- Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
- Laut Arafuru bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
- Perairan utara Sulawesi
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Maluku
- Perairan Kepulauan Halmahera
- Perairan timur Bitung
- Perairan utara Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua barat hingga Papua
- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Malam Ini, Seluruh Wilayah Waspada Hujan Petir dan Angin pada Dinihari
3. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (Rough Sea)
- Perairan barat Kepulauan Mentawai
- Perairan Enggano hingga Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah
- Laut Cina Selatan
- Laut Natuna Utara
Selain daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi, BMKG juga merilis daftar wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besok Selasa 22 Januari 2019, Hujan Petir di Beberapa Wilayah
Berikut daftar lengkapnya :
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung
- Laut Natuna
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Laut Timor selatan NTT
- Laut Banda bagian selatan
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauana Letti
Untuk menjadi catatan, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)