Update Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Suami Korban Sebut Pelaku Bohong Besar & Rekan Kerja Diperiksa
Update kasus dosen UNM bunuh Siti Zulaeha! Suami sebut pelaku bohong besar hingga rekan kerja akan diperiksa. Simak selengkapnya di sini!
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
Menurut Sukri mendiang istrinya tidak memiliki hubungan darah dengan Wahyu Jayadi.
Ibu Siti Zulaeha disebut sudah meninggal dunia sebelum korban dan pelaku saling kenal.
"Secara darah tidak ada hubungan pelaku dengan almarhum. Mertua saya meninggal sebelum pelaku dan almarhumah baru kenal," kenang Sukri.
"Tahun 2006 meninggal. Almarhumah belum kenal dengan pelaku. Jadi bagaimana bisa dititipi," sambung Sukri.
Sukri menegaskan jika hubungan istrinya dan Wahyu Jayadi hanyalah rekan satu kantor, tetangga rumah.
Mereka juga berasal dari kampung yang sama.
"Tetapi istri saya tidak memiliki hubungan darah dengan pelaku," tegas Sukri.
Sukri menyayangkan tindakan keji yang dilakukan oleh pelaku.
Sebelumnya, Wahyu sebelumnya mengaku mendapat amanah untuk jaga Zulaeha Djafar.
Pernyataan Wahyu ketika itu disampaikan usai diamankan tim Resmob Polda Sulsel.
Baca: Tak Ada yang Berani Menyentuh Meja Kerja Siti Zulaeha Sebelum Datang Penyidik
Baca: Rumah Wahyu Jayadi Kosong, Istri dan Empat Anaknya Pergi Sejak Kabar Pembunuhan Siti Zulaeha Merebak
Wahyu mengaku menjaga Zulaeha sebagai adik sesuai pesan ibu Zulaeha.
2. Wahyu Jayadi emosi dan tersinggung
Wahyu Jayadi telah menjalani pemeriksaan psikologis di RS Bhayangkara Makassar.
Dari hasil pemeriksaan psikologis ini, tim psikiatri menemukan fakta baru mengenai motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi.