Update Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Suami Korban Sebut Pelaku Bohong Besar & Rekan Kerja Diperiksa
Update kasus dosen UNM bunuh Siti Zulaeha! Suami sebut pelaku bohong besar hingga rekan kerja akan diperiksa. Simak selengkapnya di sini!
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
Penyidik Satreskrim Polres Gowa menjadwalkan pemeriksaan terhadap rekan kerja korban di kampus UNM, Kamis (28/3/2019) hari ini.
Kasatreskrim Iptu Muh Rivai mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk menggali lebih mengenai hubungan korban dan pelaku, serta masalah pekerjaan antara keduanya.
"Untuk pemeriksaan tambahan, hari ini kami rencanakan pemeriksaan saksi dari pihak kampus dalam hal ini rekan kerja korban," kata Iptu Muh Rivai kepada Tribun Timur.
"Kita sudah rencanakan paling sedikit dua orang. Yang kami panggil adalah rekan satu ruangan dan atasan korban untuk mengetahui sejauh mana aktivitas korban di kantornya," sambungnya.
Sebelumnya, Siti Zulaeha yang merupakan staf Bagian Rumah Tangga pada Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) UNM dibunuh oleh Wahyu Jayadi.
Wahyu Jayadi merupakan dosen UNM.
Keduanya tinggal di perumahan yang sama.
Rumah Wahyu Jayadi di blok E nomor 17, sedangkan rumah Siti Zulaeha Djafar di blok F nomor 8.
Siti Zulaeha dibunuh pada Kamis (21/3/2019).
Jasad Siti baru ditemukan pada Jumat (22/3/2019) dalam mobil SUV merek Daihatsu Terios yang terparkir di Jalan Poros Japing tepatnya di depan gudang miih pengembang perumahan Bumi Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Gowa, Sulawesi Selatan.
Saat ditemukan kondisi jasad Siti sudah membengkak dan kepada diikat sealt belt (sabuk pengaman).
(Tribunnews.com/Miftah)