Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca Ledakan Bom Beruntun, Pemerintah Sri Lanka Tetapkan Jam Malam

Pihak berwenang di Sri Lanka telah meluncurkan operasi keamanan besar-besaran dan memberlakukan jam malam setelah serangan bom hari ini, Minggu (21/4)

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pasca Ledakan Bom Beruntun, Pemerintah Sri Lanka Tetapkan Jam Malam
Al Jazeera
Pasca Ledakan Bom Beruntun, Pemerintah Sri Lanka Tetapkan Jam Malam 

"Kami berduka atas kehilangan nyawa tak berdosa karena elemen ekstremis dan kekerasan yang ingin membuat perbedaan antara kelompok agama dan etnis untuk mewujudkan agenda mereka," tulisnya dalam sebuah pernyataan.

Baca: Ledakan Terjadi di Tiga Gereja dan Tiga Hotel di Sri Lanka saat Minggu Paskah, Ratusan Korban Tewas

Baca: Kurang Sehat, Sandiaga Konsumsi 12 Jenis Obat Setiap Hari

Dari total populasi Sri Lanka sekitar 22 juta, 70% beragama Budha, 12,6% Hindu, 9,7% Muslim, dan 7,6% Kristiani, menurut sensus negara 2012.

Ketegangan antar-komunal yang meningkat di Sri Lanka selama beberapa tahun.

Tahun lalu, ada 86 insiden terverifikasi diskriminasi, ancaman dan kekerasan terhadap umat Kristiani, menurut organisasi yang mewakili lebih dari 200 gereja lokal dan organisasi Kristiani lainnya.

Tahun ini, Aliansi Injili Kristen Nasional Sri Lanka (NCEASL), mencatat 26 insiden seperti itu, termasuk satu di mana para biksu Budha diduga berusaha mengganggu kebaktian hari Minggu, dengan yang terakhir dilaporkan pada 25 Maret.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas