Kisah Lindawaty, Bangun Usaha dari Garasi Rumah Kini Mampu Cetak Ribuan UKM
Geluti dunia usaha bukan hal baru bagi Lindawaty. Namun, ia kerapkali dilanda kejenuhan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
“Sepertinya karena mereka ingin tahu Teknik dan tips tricknya lebih dalam, makanya banyak yang ikut kursus. Apalagi trend makanan dan minuman kekinian cepat berganti,” jelasnya.
Setiap menu yang disajikan di kursus online, tentu sudah melewati proses development dari timnya.
Tak hanya memberikan pengajaran lewat kursus online, Dapur Lindawaty juga melayani pembelian alat-alat baking karena banyaknya permintaan peserta kursus.
Seiring banyaknya peserta yang mengikuti kursusnya, kemudian banyak permintaan agar makanan yang menjadi materi kursus, bisa dicicipi langsung. Karena itu, sejak awal 2020,
Lindawaty membuka Dapur Lindawaty Cakery yang terletak di Jalan Margonda Raya no 494E, sebagai toko kuenya.
Aneka kue, roti, pudding hingga kopi disajikan dengan nikmat dan tentu saja fresh dari dapurnya.
Meski hanya menyediakan beberapa bangku, toko yang instagrammable ini tak pernah sepi pengunjung.
“Sekitar 80% pembeli memang membeli lewat online, biasanya dengan ojek online atau juga bisa order di nomor WA kami. Sisanya dating ke toko, memilih makanan yang akan dibeli, kemudian pulang,” jelasnya.
Kelebihan lain dari Dapur Lindawaty Cakery adalah, makanan yang dipesan bisa diantar mulai jam 7 pagi.
Inovasi ini rupanya untuk menjawab kebutuhan orang tua untuk anak-anaknya yang memulai sekolah online di pagi hari.
Perkembangan usaha kuliner yang ditekuninya, tentu bukan dibangun dalam waktu semalam dan dengan jalan mudah.
Proses jatuh bangun juga trial and error telah dilewatinya. Namun, perempuan berkacamata ini tetap rendah hati dan selalu berinovasi mengembangkan usaha yang dibangunnya dari garasi rumah ini.