Dampak Tindakan Militer Israel Terhadap Warga Palestina, Instagram Gal Gadot ''Diserbut'' Netizen
Tindakan aparat Israel terhadap warga Palestina di wilayah Sheikh Jarrah turut menjadi isu hangat dunia Internasional.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Tindakan aparat Israel terhadap warga Palestina di wilayah Sheikh Jarrah turut menjadi isu hangat dunia Internasional.
Bahkan situasi tersebut berdampak hingga kalangan selebritis.
Belum lama ini aktris Palestina Maisa Abd Elhadi, dikabarkan terkena luka tembak saat melakukan demonstran.
Di sisi lain, pemeran Wonder Women, Gal Gadot juga terkena dampaknya.
Baca juga: Jokowi Desak Dewan Keamanan PBB Selesaikan Konflik Israel-Palestina
Terkini, Gal Gadot juga ikut diserbu netizen dengan komentar terkait Palestina dan Free Palestine, lantaran ia merupakan aktris hollywood berkebangsaan Israel.
Belum lama ini, Gal Gadot mengunggah sebuah video tentang aksi kemanusiaan melalui akun Instagram pribadinya. Postingan itu seketika diserbu oleh warganet dunia.
Kebanyakan warganet meminta respon Gal Gadot atas konflik yang tengah terjadi, di mana negaranya terlibat.
Pemain Film Wonder Woman itu diminta untuk menunjukan kepeduliannya akan nasib warga Palestina.
"Senang melihat Anda berbicara untuk kemanusiaan. Sekarang bagaimana dengan Palestina? Mereka juga manusia kan? tapi tanpa ampun diserang, disiksa dan diusir dari tempat tinggal mereka," tulis netizen, dikutip Tribunnews, Rabu (12/5/2021).
"Hey Gal, apa yang akan kamu katakan tentang peristiwa yang terjadi di Israel?" tanya netizen lainnya.
Lalu, tagar Save Palestine pun bermunculan di kolom komentar Instagram Gal Gadot, dan terlihat juga beberapa netizen Indonesia turut meramaikan kolom komentar postingan tersebut.
Namun, sejauh ini Gal Gadot masih belum muncul untuk memberikan komentarnya terkait peristiwa yang melibatkan Israel dan Palestina.
Berdasarkan berita sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan di kompleks Masjid Al Aqsa dan jalur Gaza. Akibatnya, ada korban meninggal dunia dari serangan tersebut.
Menurut informasi, ketegangan kembali muncul di Yerusalem dan wilayah pendudukan Tepi Barat selama bulan Ramadhan.
Ketegangan ini dipicu setelah beberapa kali bentrokan terjadi pada malam hari di Sheikh Jarrah, wilayah di mana keluarga Palestina mengalami banyak pengusiran setelah sekian lama bersengketa dengan hukum.