Jadi Korban Perkosaan Saat Remaja, Lady Gaga Menangis Ceritakan Itu Kembali, Trauma hingga Mati Rasa
Lady Gaga diperkosa hingga hamil di usianya yang ke-19 tahun. Karenanya, ia mengidap psychotic break.
Editor: Willem Jonata
"Bahkan jika saya memiliki enam bulan yang cemerlang, yang diperlukan hanyalah sekali terpicu untuk merasa buruk," ujarnya.
Menurut psikiater Michael Birnbaum dalam laman childmind.org, psychotic break adalah kondisi ketika seseorang kehilangan sentuhan terhadap realitas, mengalami delusi atau halusinasi.
Tanda awal psychosis biasanya orang yang menderita akan mulai menarik diri.
Mulai melihat dan mendengar hal yang orang lain tidak lihat dan dengar, dan menjadi curiga bahkan pada orang terdekatnya.
Ucapan dan perilakunya mulai tidak masuk akal bagi orang di dekatnya. Kondisi ini mengerikan baik bagi orang yang mengalami ataupun orang yang dekat dengannya.
Sebelumnya diberitakan, Lady Gaga menceritakan kembali kenangan pahitnya awal terjun di dunia musik.
Produser musiknya sendiri telah memperkosa dia hingga hamil.
"Saya bekerja di bisnis ini, dan produser berkata pada saya,'lepaskan bajumu'. Dan saya bilang tidak, saya pergi, dan mereka berkata mereka akan membakar semua musik saya," ujar bintang Star is Born itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pilu, Pengakuan Lady Gaga Pernah Diperkosa Produser Musiknya hingga Hamil dan Lady Gaga Mengalami Psychotic Break Pasca Diperkosa Produser Musiknya, Apa Itu?