Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

PROFIL Yusuf Mansur, Ustaz yang Rumahnya Digeruduk Massa, Pernah Masuk Penjara karena Terlilit Utang

Nama Yusuf Mansur kini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, rumahnya baru saja digeruduk massa lantaran investasi batu bara. Berikut profilnya.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in PROFIL Yusuf Mansur, Ustaz yang Rumahnya Digeruduk Massa, Pernah Masuk Penjara karena Terlilit Utang
Kolase Tribunnews/ Instagram @yusufmansurnew
Ustaz Yusuf Mansur atau memiliki nama lengkap Jam'an Nurchotib Mansur. Ustaz yang rumahnya digeruduk massa atas kasus investasi batu bara. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Ustaz Yusuf Mansur kini tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, belum lama ini kediaman Yusuf Mansur baru saja digeruduk massa terkait kasus investasi batu bara miliknya.

Pada Senin (20/6/2022)  massa yang mengaku menjadi korban investasi mencari Yusuf Mansur di kediamannya kawasan Tangerang.

Mereka ingin meminta pertanggung jawaban dari investasi proyek batu bara Yusuf Mansur.

PROFIL Yusuf Mansur

Berikut ini profil Yusuf Mansur yang Tribunnews rangkum dari Tribun Lampung.

Pria yang memiliki nama lengkap Jam'an Nurchotib Mansur ini lahir di Jakarta pada 19 Desember 1976.

Jama'an Nurchotib Mansur atau lebih dikenal dengan Ustad Yusuf Mansur
Jama'an Nurchotib Mansur atau lebih dikenal dengan Ustad Yusuf Mansur (Kolase Tribunnews/ Instagram @yusufmansurnew)
Berita Rekomendasi

Pria yang kerap disapa dengan nama Yusuf Mansur ini merupakan pendakwah, penulis buku dan pengusaha.

Diketahui, Ustaz Yusuf Mansur adalah pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Cikarang.

Selau itu, ia juga merupakan pimpinan dari pengajian Wisata Hati.

Terkait keluarganya, Ustaz Yusuf Mansur memiliki seorang istri dan lima orang anak.

Salah satu putrinya yang cukup terkenal adalah Wirda Mansur.

Baca juga: Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Wirda Mansur Pilih ke Cirebon dan Semarang

Riwayat Pendidikan

Ustaz Yusuf Mansur menempuh pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Saat duduk di bangku menengah pertama, Yusuf Mansur dinobatkan sebagai siswa terbaik.

Kala itu, usiannya masih 14 tahun.

Setelah lulus ia melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Grogol dan pernah kuliah di Fakultas Hukum.

Selain itu, ia juga menempuh kuliah jurusan Syari’ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca juga: Puluhan Orang Geruduk Rumah Yusuf Mansur, Tuntut Kembalikan Uang Investasi, Total Rp 50 Miliar

Kehidupan Pribadi

Kesuksesan yang kini ia dapatkan tampaknya bukan melalui jalan yang mudah.

Pernah diceritakan olehnya, bahwa Ustaz Yusuf Mansur pernah merasakan yang namanya dipenjara.

Pada 1996, Ustaz Yusuf Mansur terjun di bisnis informatika.

Bisnis itulah yang membuat dirinya terlilit utang dan membuat ia masuk ke dalam penjara selama dua bulan.

Kejadian itu pun kembali terulang pada 1998, Ustaz Yusuf Mansur kembali masuk ke dalam penjara lantaran bisnis yang ia kembangkan.

Baca juga: Fakta Baru Rumah Yusuf Mansur Digeruduk, Buntut Iming-iming Investasi di Masjid, Kerugian Capai 46 M

Selepas keluar dari penjara itulah, ia mencoba memulai usahanya kembali dari nol dengan berjualan es di terminal Kali Deres.

Hidupnya mulai berubah saat bertemu dengan seorang polisi yang memperkenalkannya dengan LSM.

Saat bekerja di LSM itu, Ustaz Yusuf Mansur kemudian membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang.

Setelah bukunya rilis, ia kerap diundang untuk membedah buku tersebut.

Dari situlah, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya hingaa saat ini.

Selain berdakwah, ia melebarkan sayapnya ke bidang bisnis network yaitu Veretra Sentosa Internasional.

Ustaz Yusuf Mansur juga pernah membintangi judul film dan sinetron.

Film yang pernah dibintanginya yakni Slank Nggak Ada Matinya (2013).

Ia juga pernah memproduseri film Kun Fayakun dan Cahaya Cinta Pesantren, juga sebagai penulis cerita sinetron Maha Kasih (2006).

Alasan Massa Geruduk Rumah Yusuf Mansur

Pada Senin, (20/6/2022) sekitar pukul 09.15 pagi, massa mendatangi rumah Yusuf Mansur di kawasan Cipondoh.

Dilansir oleh Warta Kota, Sekretaris Yayasan Pelita Lima Piar, Herry M Joesoef menjelaskan duduk perkara tersebut.

Dikatakan Herry, sebanyak 30 orang berbondong-bondong mencari Yusuf Mansur.

Kerumunan orang di depan rumah Yusuf Mansur. Mereka menuntut Yusuf Mansur memberi penjelaskan tentang investasi yang sudah ditanamkan di program investasi.
Kerumunan orang di depan rumah Yusuf Mansur. Mereka menuntut Yusuf Mansur memberi penjelaskan tentang investasi yang sudah ditanamkan di program investasi. (ISTIMEWA /TribunTangerang)

Mereka merupakan investor dari program investasi milik Yusuf Mansur yang bergerak di bidang batu bara, yang belum menerima keuntungan sejak tahun 2009 lalu.

Selama ini, mereka sudah menyetorkan uang ke Yusuf Mansur dengan total Rp50 miliar.

"Ya, tadi pagi ada 30 orang yang datang ke kediaman Yusuf Mansur untuk menyampaikan tuntutan investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur," ujar Herry M Joesoef kepada awak media, Senin (20/6/2022)

"Investasinya mulai dari tahun 2009 akhir, sampai 2010 awal dan sampai sekarang ini, yang pasti enggak selesai-selesai, yang dia (Yusuf Mansur) bohong terus," imbuhnya.

Herry menjelaskan, program investasi batu bara milik Yusuf Mansur diikuti oleh 250 jemaah hingga pengurus Masjid Darussalam, Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, ratusan orang tersebut telah menyetorkan dana investasi sejak tahun 2009 hingga tahun 2010 dan terkumpul sebanyak Rp 46 miliar.

Namun demikian, dana para investor tersebut tidak diakui oleh Yusuf Mansur, selaku Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa.

"PT Padi Partner Perkasa ini adalah perusahaan yang menaungi investasi batu bara yang dijanjikan Yusuf Mansur 12 tahun lalu dan dia (Yusuf Mansur) sendiri yang jadi Komisaris Utamanya," kata dia.

"Tapi ternyata uang yang sudah terkumpul waktu di tahun 2009 itu dan disetorkan hingga Rp 46 miliar, enggak diakui oleh Yusuf Mansur," ungkapnya.

Oleh karena itu, puluhan massa yang datang tersebut berniat mengajak Yusuf Mansur untuk membahas masalah program investasi yang telah berlalu selama 12 tahun itu.

Namun demikian, pihak keluarga ataupun perwakilan Yusuf Mansur tidak mau menemui massa yang datang.

"Niat (kedatangannya) untuk klarifikasi, sepanjang masih bisa diajak ngobrol, kita ngobrol baik-baik, kalau dia ada. Kita akan ajak dialog, kalau dialog buntu, kita ajak mubalah," ucapnya.

"Tapi nggak ada (yang keluar), akhirnya ya kita di tengah jalan (menggelar) aksi tuntutannya, totalnya tadi penyampaian sekitar 1,5 jam," jelas Herry M Joesoef.

Simak berita lainnya terkait Ustaz Yusuf Mansur

(Tribunnews.com/Pra) (Tribun Lampung/Taryono) (Warta Kota/Gilbert Sem Sandro)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas