KPI Tanggapi Munculnya Tagar Boikot Lesti Kejora, Bakal Bersikap Netral saat Pertimbangkan Keputusan
Setelah Lesti Kejora mencabut laporan KDRT Rizky Billar, banyak tagar boikot Lesti muncul. Pihak KPI memberikan tanggapan dan memilih netral.
Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"KPI harus pada posisi netral, KPI harus mengambil suatu kebijakan yang mana harus berbasis pada kepentingan publik," terang Nuning.
Dari masukan warganet, belum adanya tindakan dari KPI.
Lantaran pihak KPI masih mengkaji dan mengumpulkan fakta-fakta.
"Dengan 2 masukan itu, tentunya kami masih mengkaji."
"Selain itu masih melihat fakta-fakta yang ada," jelas Nuning.
Salah satu keputusan yang diambil oleh KPI yaitu menunggu penegakan hukum dari kepolisian.
"Ketika melihat konteks individu publik figur, maka kita tetap menunggu proses penegakan hukum yang ada di kepolisian."
"Kita juga tidak boleh memvonis sesuatu, sementara belum selesai di persoalan hukum," kata Nuning.
Diketahui, Rizky Billar sudah terlebih dahulu diboikot oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Diboikotnya Rizky Billar karena telah melakukan KDRT kepada Lesti Kejora.
Pihak KPI tidak akan memberikan ruang kepada glorifikasi di televisi atau radio kepada pelaku KDRT.
"Kita tidak akan memberikan ruang glorifikasi di televisi atau radio."
"Hal itu dilakukan untuk mengedukasi publik agar tidak semakin banyak orang yang melakukan KDRT," ujar Nuning.
Rizky Billar tanggapi sikap boikot TV dan radio terhadap dirinya