Dito Mahendra Disebut Sakit, Nikita Mirzani Nilai Pelapornya Dilema, ke KPK atau Datang ke Sidangnya
Nikita Mirzani menilai Dito Mahendra tak datang bisa jadi dilema harus ke KPK atau mendatangi sidangnya. Dilema ini membuatnya jatuh sakit.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Diketahui, Nikita Mirzani didakwa pasal berlapis, yakni Pasal 36 jo Pasal 27 Ayat (3) jo Pasal 51 Ayat (2) UU ITE, kedua Pasal 27 Ayat (3) jo Pasal 45 Ayat (3) UU ITE, dan ketiga Pasal 311 KUHP.
Dakwan tersebut buntut kasusnya dengan Dito Mahendra terkait pencemaran nama baik dan fitnah.
Hujan Tangis Saat Nikita Mirzani Bertemu Anak Bungsunya di Pengadilan, Sebut Rindu dan Arkana Trauma
Putra bungsu Nikita Mirzani, Arkana Mawardi hadir di Pengadilan Negeri Serang Banten, Senin (12/12/2022).
Arkana hadir bersama kekasih Nikita Mirzani, Antonio Dedola. Kemudian Antonio tak pernah berhenti menggendong Arkana di ruang sidang.
Sebab Arkana terus menangis ketika menyaksikan sang ibu tengah disidangkan.
Nikita Mirzani mengakui jika anak bungsunya itu kini mengalami trauma buntut penangkapannya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Kini Arkana menurut Nikita Mirzani kerap menangis apabila berada di tempat keramaian.
"Dia trauma rame-rame. Dia Itu trauma, karena kan 3 kali pengepungan," kata Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Serang Banten, Senin (12/12/2022).
Baca juga: Sidang Nikita Mirzani Ditunda, Dito Mahendra Absen karena Sakit DBD
Arkana menurut Nikita selalu menyaksikan ketika momen beberapa pihak kepolisian menghampiri sang ibu.
Sudah tiga kali Arkana melihat hal tersebut sejak pihak kepolisian memasuki rumah Nikita Mirzani hingga jemput paksa si kawasan Senayan.
"Pertama, kedua ambil iPad, ketiga di Senayan City. Makannya dia trauma kalo rame-rame," ungkap Nikita.
Air mata ibu tiga anak itupun jatuh ketika menemui putranya. Sebab ia mengakui sudah dua bulan tidak bertemu.
Nikita Mirzani diketahui masih menjalani masa penahanan di Rutan Kelas II B Serang, Banten.
"Dia kangen sama ibunya, karena dua bulan nggak ketemu," pungkas Nikita.