Musisi Legendaris Nomo Koeswoyo Pergi dengan Senyum, Tinggalkan Kenangan Indah untuk Keluarga
Nomo Koeswoyo mengawali kariernya di musik bersama Koes Bersaudara pada tahun 1958. Posisinya sebagai penggebuk drum.
Editor: Willem Jonata
Isak tangis iringi pemakaman Nomo
Mendiang Koesnomo Koeswoyo atau Nomo Koeswoyo dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Jenazah Nomo Koeswoyo dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Megawati dan Jokowi Ikut Berduka, Kirim Karangan Bunga ke Rumah Duka Nomo Koeswoyo
Prosesi pemakaman Nomo Koeswoyo dihadiri ketiga anaknya, yakni Chicha Koeswoyo, Hellen Koeswoyo, dan Reza Wicaksono Koeswoyo.
Ketiga anaknya tampak duduk di dekat liang lahad Nomo Koeswoyo.
Chicha Koeswoyo tampak terus menunduk, sementara Reza Wicaksono terus menangis ketika melihat ayahnya di peristirahatan terakhirnya.
Jokowi kirim karangan bunga
Presiden Joko Widodo turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Koesnomo Koeswoyo atau Nomo Koeswoyo.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di rumah duka, Jokowi tampak mengirimkan karangan bunga yang didominasi berwarna kuning.
Karangan bunga itu bertuliskan demikian.
“Turut berduka cita atas wafatnya Bpk. Koesnomo Koeswoyo, Presiden Joko Widodo & klg,” tulis karangan bunga itu.
Adapun karangan bunga Jokowi diletakkan tepat di depan rumah duka yang terletak kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Selain karangan bunga dari Jokowi, ada pula karangan bunga dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta musisi Rhoma Irama.
Profil Nomo