Ekspresi Rebecca Klopper di Konferensi Pers Disebut Tertekan, Kuasa Hukum: Ini Kemauan Klien Kami
Selama konferensi pers berlangsung, ekspresi Rebecca Klopper disebut lesu dan tertekan. Sandy Arifin ungkap keadaan kliennya.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Selama ini bungkam, aktris Rebecca Klopper akhirnya gelar konferensi pers terkait kasus video viral yang menjeratnya, Selasa (6/6/2023) sore.
Pada kesempatan tersebut, Rebecca Klopper ditemani oleh sang kekasih, Fadly Faisal serta kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Konferensi pers digelar di kawasan Panglima Polim Jakarta Selatan.
Rebecca Klopper menyampaikan permintaan maafnya pada publik karena kasus video viral mirip dirinya membuat kegaduhan beberapa waktu lalu.
Selama konferensi pers berlangsung, ekspresi Rebecca Klopper disebut tertekan dan lesu.
Wanita berdarah Australia tersebut hanya menundukkan wajahnya.
Baca juga: 2 Pekan Bungkam, Rebecca Klopper Akhirnya Muncul, Suaranya Bergetar saat Minta Maaf soal Video Viral
Sandy Arifin membeberkan kondisi Rebecca Klopper pasca terjerat kasus video viral tersebut.
Dua pekan berlalu, Sandy menyebut kondisi Rebecca Klopper saat ini sudah jauh lebih kuat.
"Kondisi Rebecca gimana bang tadi, kayaknya tertekan banget," tanya awak media.
Dikatakan Sandy, wanita yang akrab disapa Becca tersebut sudah lebih berani dan mau berinteraksi.
"Alhamdulillah sudah lebih kuat, berani dan mulai bisa keluar, mau berinteraksi," terang Sandy.
Ia juga menegaskan jika konfrensi pers tersebut digelar atas permintaan Becca sendiri.
Sandy menyebut Becca mendapatkan dukungan penuh dari keluarga untuk menggelar konferensi pers tersebut.
"Tadi kita juga memberikan semangat untuk hadir di sini, ini kemauan klien kami langsung, bukan kami yang minta."