TRIBUNNEWS.COM - Masih berkomunikasi meski sudah tidak bersama, Wenny Ariani mengaku aktor Rezky Aditya masih sering temui putrinya.

Dalam video bincang-bincang bersama dokter Richard Lee, Wenny Ariani menceritakan ulang momen saat Rezky Aditya masih sering menemui putrinya.

Bahkan momen tersebut terjadi saat Wenny Ariani tengah dekat dengan Ade, pria yang kini menjadi suaminya.

Pada saat itu juga Wenny Ariani masih menjalin komunikasi baik dengan suami aktris Citra Kirana itu.

"Pada saat mulai deket (dengan Ade) saya masih kontek Rezky," kata Wenny Ariani dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Selasa (11/72023).

Dituturkan Wenny Ariani pada saat itu Rezky Aditya masih sering berkunjung ke kediamannya untuk menemui putrinya.

Baca juga: Wenny Ariani Ungkap Momen Sedih saat Lahirkan Anak Biologis Rezky Aditya: Nggak Ada yang Azanin

"Rezky masih sering ke rumah untuk jenguk (putrinya),"sambungnya.

Wanita 40 tahun itu mengatakan dirinya dan Rezky Aditya pada saat itu sudah berstatus sebagai mantan kekasih.

"Saat itu udah nggak berhubungan," bebernya.

Sontak Wenny pun membeberkan alasan Rezky Aditya sering berkunjung ke rumahnya.

Menurut Wenny, Rezky Aditya sering ke rumahnya untuk menemui putrinya.

"Rezky dateng untuk ketemu (anakku) bukan buat ketemu aku," tutur Wenny Ariani.

Baca juga: Wenny Ariani Ungkap Dukungan sang Suami untuk Menyelesaikan Masalah dengan Rezky Aditya

Wenny Ariani Ungkap Momen Sedih saat Lahirkan

Dalam kesempatan itu Wenny Ariani juga mengungkapkan momen sedih saat dirinya melahirkan anak biologis Rezky Aditya.

"Momen pada saat melahirkan itu adalah pada saat mau diazani itu nggak ada yang maju," kata Wenny Ariani.

Peristiwa tersebut diakui Wenny Ariani sebagai momen paling sedih saat ia melahirkan putrinya.

"Peristiwa itu sih buat aku sedih," imbuhnya.

Wenny Ariani memaparkan, tidak ada yang mau mengazani putrinya karena ayah dari anaknya tak hadir pada saat itu.

Baca juga: Wenny Ariani Sebut Rezky Aditya Tak Perlu Lakukan Tes DNA, Nilai Putusan MA Sudah Jelas

"Karena semua tahu nggak ada papanya pada saat itu," tandasnya.

Ayah Wenny yang saat itu berada di sana pun tidak mengazani cucunya.

Hal tersebut tidak dilakukan ayah Wenny lantaran merasa sedih pada saat itu.

"Bapak saya bukan tidak mau maju, tapi sedih gitu lho," terangnya.

Alhasil paman Wenny pun yang melantunkan azan untuk putri kecilnya pada saat itu.

"Akhirnya ada paman yang mengazani," tutup Wenny Ariani.

(Tribunnews.com/Gabriella)