Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Melenggang ke Final All England 2018

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ke babak final All England 2018 BWF World Tour Super 1000.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Melenggang ke Final All England 2018
humas PP PBSI
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon 

TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM - Kemenangan dua game langsung di semifinal, membawa pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ke babak final All England 2018 BWF World Tour Super 1000.

Pasangan rangking satu dunia ini semakin dekat menuju target mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu. 

Di babak semifinal yang berlangsung di Arena Birmingham, Kevin/Marcus mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), dengan skor 21-11, 21-19. 

Duo Mads yang selalu takluk dalam empat pertemauan terakhir dari Kevin/Marcus, tak dapat berbuat banyak di game pertama.

Kesalahan-kesalahan sendiri terus dilakukan Mads/Mads, padahal pengembalian Kevin/Marcus tak terlalu menyulitkan. 

Kevin/Marcus merasa dirugikan dengan keputusan wasit di game kedua yang menyatakan raket Kevin mengenai shuttlecock yang jatuh di sisi kanan lapangan.

Sedangkan Kevin merasa posisi tubuhnya jauh dari shuttlecock tersebut, ia yang sudah yakin shuttlecock akan jatuh di luar lapangan, memang tidak akan mengambil shuttlecock tersebut. Hal itu juga terjadi saat posisinya membelakangi wasit. 

Berita Rekomendasi

“Masih banyak yang perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan tadi. Di game kedua kami sedikit terganggu waktu dinyatakan fault, padahal kan jauh banget. Shuttlecock nya goyang pun tidak, wasitnya bilang katanya fault, tetapi ya sudah, dibilang kena raket,” papar Kevin usai pertandingan. 

Hal ini memang mengganggu konsentrasi Kevin/Marcus, padahal mereka sudah unggul 4-0 di awal game kedua. Situasi ini dimanfaatkan oleh Mads/Mads yang kemudian bangkit dan balik unggul 11-7 di interval game kedua. 

“Sebenarnya kami sudah unggul juga di awal-awal, tetapi waktu kejadian Kevin di-fault, kami juga bingung kan, kenapa? aneh, kami agak goyang sedikit sih,” tutur Marcus. 

“Lumayan mengganggu, benar-benar aneh sekali itu,” kata Kevin.

Kevin/Marcus masih menanti calon lawan mereka di babak final, antara pasangan unggulan kedua dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, atau Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, pasangan asal Jepang yang membuat kejutan dengan lolos ke semifinal. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas