Muhammad Taufik, Atlek Modern Pentathlon Indonesia, Sempat Idap Paru-Paru Basah hingga Ikuti Lomba
Muhammad Taufik mengaku dirinya menjadi atlet Pentathlon berawal saat mengikuti ajang perlombaan lari yang ada di kota kelahirannya, Tasikmalaya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
"Medali ini untuk almarhum ibu saya, terima kasih kepada Bapak Menpora, Bapak Presiden, Bapak Gubernur Jabar, Bupati stakeholder kecamatan/desa."
"Dan orang tua saya karena dari doa orang
tua menjadi kekuatan saya untuk mengibarkan Merah-Putih di negara lain sudah saya rasakan," tandasnya.
Pulang Naik Angkot
Seusai meraih Medali Emas, atlet asal Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya ini pulang ke kampungnya menggunakan angkutan umum atau angkot.
Dia pulang dari Bandung ke Tasikmalaya pada Senin (9/12/2019) malam.
Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Taufik mengaku terpaksa naik angkot karena ingin segera pulang.
Sehabis bersama rombongan Kemenpora di Bandung, kata Taufik, ia merasa tak enak badan.
Maka dari itu dia memaksakan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Cimanggu, Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.
"Saya tak terlantar dan ditelantarkan, saya pulang duluan karena sedang sakit dan naik elf ke Tasik.”
“Seharusnya kepulangan saya jadwalnya tanggal 11 besok.”
“Saya sengaja berinisiatif pulang duluan dan sengaja tak mau dijemput," kata Taufik saat diwawancara bersama ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/12/2019).
(Tribunnews.com/Tio)