Upaya Intervensi KBRI London demi Perjuangkan Nasib Tim Indonesia di All England 2021
KBRI London bakal berupaya mengintervensi pihak-pihak tersebut dengan poin utama adalah membuat tim Indonesia tetap tampil di All England.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
1. Terkait dengan adanya pemberitaan kewajiban karantina bagi tim Indonesia di Yonex All England 2021 di Birmingham, Inggris, yang akibatkan tidak dapat dilanjutkannya partisipasi tim dalam pertandingan tersebut, KBRI telah lakukan koordinasi intens dengan Ketua Timnas All England Pak Ricky Subagja dan Kemenpora.
2. Menlu RI juga telah memberikan arahan yang jelas untuk pastikan tidak ada diskriminasi dan unfair treatment terhadap partisipasi atlet bulutangkis Indonesia pada turnamen All England tersebut.
3. Pada saat yang sama, Dubes RI sudah lakukan kontak langsung kepada Dubes Inggris di Jakarta, Owen Jenkins, dan meminta agar beliau lakukan intervensi ke otoritas kesehatan Inggris (NHS) untuk: - Memastikan alasan dan narasi kewajiban isolasi mandiri 10 hari; - Tidak ada diskriminasi dan unfair treatment thd atlit Indonesia; dan - Opsi kemungkinan dilakukan tindakan yang mungkinkan atlit Indonesia lanjutkan kompetisi di All England.
4. Pagi ini KBRI akan lakukan pendekatan langsung kepada otoritas Inggris, utamanya NHS, dan juga BWF sbg penyelenggara dengan pesan yang sama sebagaimana disampaikan Dubes RI kepada Dubes Inggris di Jakarta.
5. Pada jam 11.00 GMT/18.00 WIB tgl 18 April 2021, KBRI dan Ketua Timnas Pak Ricky Subagja akan selenggarakan joint press mell zoom bersama rekan-rekan media.
6. Sebagai catatan saat ini Pemerintah Inggris masih memberlakukan lockdown dan pengaturan protokol kesehatan yang ketat mengingat angka penularan Covid-19 yang relatif masih tinggi. Turnamen All England pun diselenggarakan dgn pengaturan khusus, ketat dan tertutup tanpa penonton.
Respon Kekecewaan Jojo, Kevin hingga Melati Daeva
Tak pelak, situasi ini membuat seluruh atlet Indonesia kecewa dan meminta pertanggung ajwaban dari BWF.
Respon tersebut diunggah lewat akun instagram resmi sejumlah pebulu tangkis Indonesia.
Baik Anthony SInisuka Ginting, Melati Deva, Jonatan Christie, hingga Kevin Sanjaya menuliskan caption yang serupa
"BWF harus bertanggung jawab!," tulisnya.
Sedangkan BWF sendiri telah merilis pernyataan resmi terkait dipaksa mundurnya The Minions dkk.
"Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Bulutangkis Inggris dapat mengonfirmasi bahwa sejumlah pemain dan anggota tim dari tim Indonesia telah dihubungi oleh layanan Tes dan Penelusuran National Health Service (NHS) Pemerintah Inggris dan diharuskan untuk mengisolasi diri dengan segera. efek.
"Sesuai dengan persyaratan Pemerintah Inggris, seluruh tim akan mengisolasi diri selama 10 hari sejak tanggal penerbangan masuk setelah seseorang yang melakukan perjalanan dalam pesawat dinyatakan positif COVID-19," tulis BWF melalui laman resminya."