Grand Desain Olahraga Nasional, Jangan Cuma Bulutangkis-Angkat Besi Jadi Tumpuan Medali
Diketahui, dari sekian banyak cabang olahraga, selama ini hanya bulutangkis dan angkat besi menjadi tumpuan menyabet medali.
Penulis: Lusius Genik Ndau Lendong
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali ingin menjadikan gelaran olimpiade, ajang olahraga empat tahunan terkemuka di dunia, sebagai target utama untuk dimenangkan oleh para atlet Indonesia.
Target tersebut akan direalisasikan Zainuddin melalui Grand Desain Olahraga Nasional yang kini sedang digodok Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Kita sudah persiapkan desain besar olahraga nasional, di mana kita tempatkan olimpiade-olimpiade jadi sasaran utama (kemenangan)," ucap Zainuddin saat konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Ibarat Bikin Pabrik, Ini Rencana Pemerintah Cetak Atlet Nasional Berprestasi
Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor
Selama ini, kata Zainuddin, Kemenpora menempatkan gelaran olimpiade setara dengan ajang-ajang olahraga lain seperti SEA Games maupun Asian Games.
Alhasil perolehan medali Indonesia di tiap ajang olimpiade terbilang sangat sedikit.
"Selama ini kan' olimpiade (ditempatkan) sama seperti ajang SEA Games, Asian Games. Maka dalam desain besan olahraga nasional, kita tempatkan olimpiade sebagai tujuan utama (kemenangan)," ujar Zainuddin.
Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung
Baca juga: Hendra Setiawan Pamit dari Olimpiade, Pebulutangkis Singapura: Jangan Tipu Lo
Alasan lain olimpiade dijadikan target utama untuk dimenangkan yakni keinginan Kemenpora untuk memperluas cabang olahraga (cabor) yang bisa menyumbang prestasi.
Zainuddin mengatakan, tidak bisa lagi Indonesia hanya mengandalkan cabang-cabang olahraga andalan.
Diketahui, dari sekian banyak cabang olahraga, selama ini hanya bulutangkis dan angkat besi menjadi tumpuan menyabet medali.
"Kita ingin memperluas basis cabor yang menyumbangkan prestasi. Kalau kita cuma cabor andalan sebagai ukuran medali, bisa jadi dari olimpiade ke olimpiade hanya satu atau dua cabor yang konsisten," ujar dia.
Baca juga: Cerita di Balik Kiprah Atlet di Olimpiade, Istri Hendra Setiawan Menangis Saat Lalui Ini Sendirian
Baca juga: Legenda Bulutangkis Joko Suprianto Soroti Peforma Jonatan Christie di Olimpiade, Ada Apa Jojo?
Kemenangan di tiap cabor dalam gelaran olimpiade harus diperoleh dengan perencanaan yang baik.
Atas dasar itu, Menpora Zainuddin berharap agar Grand Desain Olahraga Nasional bisa segera diterapkan dan diberi payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres).
"Cara berpikir, paradigma kita, kita ubah di dalam grand desain nasional. Artinya kita tidak boleh lagi bertumpu pada satu dua cabor. Prestasi kita sekarang harus by desian, bukan by accident," kata dia.