Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pasang Surut Pamor MotoGP 2022 Bergantung kepada Masa Depan Marc Marquez

Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat mengklaim pamor MotoGP tergantung masa depan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Pasang Surut Pamor MotoGP 2022 Bergantung kepada Masa Depan Marc Marquez
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (kiri) bersama pembalap dari tim Repsol Honda, Marc Marquez (kedua kiri), pembalap dari tim Gresini Racing, Enea Bastianini (kedua kanan), dan pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (kanan) saat konferensi pers pra-event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Tidak bisa dipungkiri kembali, setelah Valentino Rossi memutuskan gantung helm, praktis Marquez menjadi magnet andalan untuk menjaga popularitas ajang balap MotoGP.

"Saya ingin dia (Marquez) sembuh dan balapan seperti yang Anda kenal. Kondisi ini hanya Marc Marquez yang bisa melewatinya."

GP Mania jelas mengetahui bahwa tidak adanya sosok Marc Marquez di kancah MotoGP sedikit banyak akan mengurangi panasnya persaingan gelar juara.

Pembalap dari tim Repsol Honda, Marc Marquez saat konferensi pers pra-event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim Repsol Honda, Marc Marquez saat konferensi pers pra-event MotoGP Mandalika 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/3/2022). MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Fakta membuktikan bahwa sejak dia naik ke kelas para raja tahun 2013 lalu, Marquez tampil dominan dengan raihan enam gelar juara.

"Tidak adanya Marquez di atas lintasan jelas menjadi pukulan telak bagi semua orang, tidak hanya MotoGP saja."

"Namun yang perlu digarisbawahi, kita tidak bisa memaksakan kapan waktu yang tepat untuk menyembuhkan penyakit yang dialaminya (Marquez)."

'Suka tidak suka, saat ini pamor MotoGP bergantung kepada Marc Marquez," pungkas Carlo Pernat.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas