Agar Tak Sepi Penonton, MotoGP 2023 Butuh Rider yang Mampu Ciptakan Hegemoni
Mantan pembalap MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini, menilai MotoGP 2023 butuh rider yang mampu mendominasi jalannya kejuaraan dunia agar tak hambar.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Raihan enam gelar juara dunia MotoGP menjadi bukti sekaligus realita yang tak terbantahkan bagaimana kualitas seorang The Baby Alien.
Benar jika gaya balap Marquez mengundang pro dan kontra, khususnya di kalangan pembalap. Namun ini menjadi ciri khas sekaligus hiburan tersendiri bagi penikmat MotoGP.
Namun evolusi terjadi di kejuaraan dunia MotoGP. Fenomena 'guyub rukun' sesama pembalap dalam perburuan gelar juara dunia menjadi sorotan.
Hal tersebut memang menghadirkan penilaian positif, namun dari segi penikmat balap, situasi ini nampaknya berpengaruh besar bagi pamor MotoGP yang cenderung merosot.
"Seorang pembalap yang terus-menerus menang dan merupakan identitas dalam sebuah ajang balap. Sekaligus, ini menjadi daya pikat bagi penikmat MotoGP," terangnya.
Dorna selaku host MotoGP melakukan berbagai upaya untuk kembali meningkatkan animo penonton untuk datang ke sirkuit. Satu di antaranya lewat Sprint Race.
Namun Agostini memandang langkah tersebut adalah hal yang mubazir.
"Jujur, seorang penikmat balapan MotoGP akan merasa hambar jika menyaksikan banyak pembalap gonta-ganti naik podium. Mereka akan berpikir bahwa memenangkan balapan itu mudah, dan saya pastikan MotoGP harus mengucapkan selamat tinggal bagi penikmatnya," tutup Agostini.
(Tribunnews.com/Giri)