Kenaikan Bonus Atlet Peraih Medali Asian Games dan Asian Para Games Tergantung Kebijakan Presiden
Seperti diketahui, pada Asian Games 2023, Indonesia meraih tujuh medali emas, 11 perak dan 18 perunggu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kenaikan Bonus Atlet Peraih Medali Asian Games dan Asian Para Games Tergantung Kebijakan Presiden
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya sudah melaporkan data atlet peraih medali pada ajang Asian Games 2023 kepada Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, pada Asian Games 2023, Indonesia meraih tujuh medali emas, 11 perak dan 18 perunggu.
“Bonus sudah diajukan proses administrasinya karena kemarin yang namanya pengajuan bonus itu kan kita harus benar-benar memastikan data-datanya. Kemarin dari pihak NOC minggu lalu sudah bersurat dan kami juga sudah bersurat ke Presiden,” kata Menpora Dito usai menghadiri konferensi pers Aquabike Jetski World Championship di Kantor Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Lebih lanjut, saat ditanya apakah ada kenaikan bonus, Menpora Dito tidak bisa memastikan.
Menurutnya, kenaikan bonus ada pada kebijakan Presiden.
“Ini akan kita laporkan juga sekaligus dari Asian Para Games dan kita akan menunggu kebijakan dari pimpinan,” terangnya.
Nantinya, bonus juga akan diberikan kepada para atlet yang tampil pada Asian Para Games 2023.
Dalam ajang tersebut, Indonesia finish pada peringkat keenam dengan torehan 29 medali emas, 30 perak dan 36 perunggu,
Sementara itu, soal besaran bonus bila menilik dari besaran Asian Games 2018, kala itu peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar, perak Rp 500 juta dan perunggu Rp 250 juta.
Untuk pasangan atau ganda mendapatkan Rp 1 miliar per orang, dan Rp 750 juta per orang untuk beregu.
Untuk ganda peraih perak mendapatkan Rp 400 juta per orang, dan beregu Rp 300 juta per orang. Kemudian peraih perunggu ganda Rp 200 juta per orang, dan beregu Rp 150 juta per orang.
Sementara itu untuk pelatih yang anak didiknya meraih medali emas mendapatkan Rp 450 juta, perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 75 juta. Asisten pelatih mendapatkan Rp 300 juta untuk emas, Rp 100 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk perunggu.
Para atlet yang tidak mendapat medali juga diberikan bonus sebesar Rp 20 juta.