Kunjungi Sport Center Cibubur, Wamenpora Taufik Yakin Indonesia Bisa Raih Lebih 2 Emas di Olimpiade
Dalam kunjungan tersebut juga turut dihadiri orang nomor dua di Indonesia, Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kunjungi Sport Center Cibubur, Wamenpora Taufik Yakin Indonesia Bisa Raih Lebih 2 Emas di Olimpiade
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) langsung menemani Menpora Dito Ariotedjo mengunjungi Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut juga turut dihadiri orang nomor dua di Indonesia, Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Wamenpora Taufik meyakini hadirnya CYESC bisa mendompleng kualitas dari atlet-atlet yang fokus tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Iya yang pasti saya Alhamdulillah punya fasilitas meskipun ini masih dalam proses tapi saya tambah yakin dengan Pak Menteri apalagi sekarang dengan ada Pak Wapres datang ke sini meninjau langsung,” kata Wamenpora Taufik.
“Tadi juga tadi ada Wamen dari PU, kita akan menggenjot, tadi kita harusnya dua bulan, dengan kita datang semua sebulan semoga jadi,” lanjut Taufik sambil berkelakar.
Legenda hidup bulutangkis Indonesia itu menambahkan pembangunan CYESC jadi salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
Belum lagi, Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan kepadanya agar pada Olimpiade 2028, kontingen Indonesia bisa mendapatkan lebih banyak lagi medali emas.
Seperti diketahui, pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia hanya meraih dua medali emas, yakni dari cabor panjat tebing dang angkat besi.
“Tapi terlepas dari itu kita harus fokus atletnya. Nanti kedepannya kita persiapkan bahwa kita jangka panjangnya itu sesuai arahan Bapak Presiden juga bahwa target kita melebihi dua medali emas di Olimpiade 2028,” ujar peraih medali emas Olimpiade 2004 tersebut.
“Di Kementerian target empat lima medali emas tapi kita harus realistis juga dan harus benar-benar persiapkan untuk jangka panjangnya,”
“Ditunjang lagi dengan fasilitas-fasilitas yang ada harus mumpuni. Jadi kita harus pacu atletnya juga,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Proyek senilai Rp 249 Miliar ini meliputi pembangunan dan renovasi berbagai fasilitas olahraga yang diproyeksikan menjadi pusat pelatihan sejumlah cabang olahraga (panahan, panjat tebing, renang, dan gymnastic), untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia.