Hasil Liga Champions, Juventus vs Atletico Madrid Imbang, Sarri Singgung Perihal Bola Mati
Juventus gagal meraih kemenangan dalam lawatannya ke markas Atletico Madrid dalam pekan perdana Liga Champions musim 2019/2020, Kamis (19/9/2019).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Hasil Liga Champions, Juventus Gagal Menang, Sarri dan Bonnuci Singgung Perihal Bola Mati
TRIBUNNEWS.COM - Juventus gagal meraih kemenangan dalam lawatannya ke markas Atletico Madrid dalam pekan perdana Liga Champions musim 2019/2020, Kamis (19/9/2019).
Pertandingan antara Atletico Madrid vs Juventus harus berakhir dengan kedudukan 2-2, dimana Hector Herera berhasil membuyarkan kemenangan skuat asuhan Maurizio di akhir laga.
Baca: Hasil Liga Champions Hari Ini: Real Madrid Tumbang, Juventus dan Atletico Berbagi Angka
Laga Atletico Madrid vs Juventus telah dihelat di Stadion Wanda Metropolitano, Kota Madrid.
Pelatih Juventus, Maurizio Sari menyinggung timnya harus lebih jeli dan fokus pada ancaman bola mati lawan.
Hal senada juga diungkapkan oleh bek klub berjuluk la vecchia signora, Leonardo Bonnuci yang mengingatkan timnya agar lebih berhati-hati dalam menghadapi bola mati di laga-laga kedepannya.
Seperti yang telah diketahui sebenarnya Juventus berhasil unggul dua gol terlebih dahulu sebelum pada akhirnya tim tuan rumah berhasil mengejar ketertinggalan dua gol tersebut.
Bahkan dua gol tim asuhan Diego Simeone dihasilkan melalui bola mati yakni skema tendangan bebas pada gol pertama dan sepak pojok pada gol kedua.
Baca: Hasil Liga Champions, Real Madrid Kalah Telak, Zidane Khawatirkan Penampilan Los Blancos
Baca: Hasil Liga Champions Hari Ini, Real Madrid Keok, Tuchel Akui Di Maria Jadi Aktornya
Berdasarkan hal tersebut baik Sari maupun Bonnuci sama-sama sepakat mengingatkan timnya agar berkonsentrasi penuh ketika menghadapi bola mati lawan-lawannya.
"Kedepannya kami membutuhkan lebih banyak perhatian dan fokus pada bola mati, kami akan mengusahakannya dalam laga berikutnya," ujar Sari melalui laman resmi Uefa.
Maurizio Sarri menambahkan, timnya sebenarnya sudah bermain bagus tetapi di akhir laga justru timnya menelan rasa pahit, apalagi ia merasa timnya berhasil mengendalikan permainan.
Disinggung alasan memainkan Cuadrado sejak menit awal dalam laga melawan Atletico, Sari ingin timnya bermain dengan permainan terbuk dan Cuadrado punya kemampuan hebat dalam membuka ruang.
"Saya memilih untuk memulai laga dengan Cuadrado karena saya berpikir itu bisa menjadi permainan terbuka bagi kami dengan ruang baginya untuk menggunakan kemampuan langkahnya," ungkap mantan pelatih Napoli dan Chelsea tersebut.
Baca: Gara-gara Juventus, Maurizio Sarri Jadi Dibenci Keluarganya
Sari pun tidak segan mengakui bahwa timnya telah bermain dengan baik dan laga melawan Atletico ia bisa melihat hasil dari hal-hal yang telah dicoba dalam pelatihan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.