Aji Santoso Sebut K League 1 Tak Bisa Jadi Ukuran untuk Memulai Liga 1 2020 Pasca Pandemi Corona
"Setiap negara tidak bisa sebagai ukuran karena tingkat kedisplinan dan kesadaran masyarakatnya juga berbeda-beda,"
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Sri Juliati
Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.
"Menurut saya cukup riskan kalau Indonesia melanjutkan kompetisi dengan kondisi yang tidak bersih 100 persen dari virus Corona," imbuhnya.
Baca: Persebaya Surabaya Siapkan Variasi Latihan Fisik Bagi Pemainnya
Baca: Jadi Pengalaman Baru, Bek Persebaya Surabaya Ngabuburit Latihan Online
Pelatih asal Kabupaten Malang ini mengatakan, K-League 1 dalam mengambil keputusan untuk menggelar kompetisi masih dilandasi keraguan.
Keraguan yang dimaksud oleh Aji yakni masih banyak peraturan di dalam lapangan baik untuk pemain, pelatih, wasit maupun ofisial.
"Di Korea juga saya lihat melanjutkan kompetisi masih ada rasa kekhawatiran. Itu terbukti dengan pemain cadangan masih menggunakan masker," ujarnya.
Namun, Aji Santoso sempat memberikan usulan kepada operator kompetisi agar nantinya ada turnamen pengganti bila Liga 1 2020 batal dilanjutkan imbas dari Covid-19.
Untuk kapan waktu pelaksanaannya, ia menyerahkan keputusan terbaik kepada pemerintah terkait izin usulan menggelar turnamen pengganti kompetisi.
"Ya harus nunggu pengumuman dari pemerintah baru bisa menentukan waktunya," tutupnya.
Adapun pada pemberitaan sebelumnya, mantan pelatih Persela Lamongan ini juga memberikan kondisi terkini tentang pemain bertahannya yang sedang menjalani pemulihan cedera.
Pemain bertahan yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan cedera tersebut ialah Mokhamad Syaifuddin.
Baca: Persebaya Surabaya Latihan Online Sore Ini, Pemain Diminta Siapkan Kursi hingga Matras
Baca: Aji Santoso Sebut Bek Persebaya Surabaya Butuh 4-5 Bulan Sebagai Pemulihan Cedera
M Syaifuddin masih dalam masa pemulihan cedera setelah naik ke meja operasi pada 18 April lalu akibat cedera di lutut kanannya.
Manurut Aji, pemainnya tersebut harus menepi 4-5 bulan sebagai proses pemulihan cederanya.
"Dia masih perlu untuk recovery. Kurang lebih empat sampai enam bulan sepertinya," ungkap Aji Santoso dikutip dari Tribun Jatim.
Diketahui, Syaifuddin mendapat cedera tersebut saat Persebaya melakukan persiapan untuk menjamu Persipura Jayapura di pekan pertama kompetisi Liga 1 2020.
Alhasil ia absen pada laga kontra Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3/2020) yang berkesudahan 3-4 untuk kekalahan tuan rumah Persebaya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)