Wajah Baru Italia di Euro 2021: Sentuhan Magis Roberto Mancini Manipulasi Tradisi Lama Gli Azzurri
Italia tampaknya memiliki wajah permainan yang baru dalam mengarungi turnamen Euro 2021 di bawah asuhan Roberto Mancini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Pertandingan yang berbuah dengan hasil kemenangan melawan Belgia menjadi salah satu bukti nyatanya.
Dalam pandangan orang, Belgia yang diperkuat Romelu Lukaku dan Kevin de Bruyne tampak sekali lebih menakutkan dalam hal penyerangan.
Hanya saja ketakutan tersebut berhasil diredam secara brilian oleh taktik Mancini di atas lapangan.
Baca juga: Prediksi dan Head-to-Head Italia vs Spanyol di Babak Semi Final Euro 2020
Baca juga: Pesan Eks Pelatih AC Milan untuk Italia: Jangan Sampai Tertidur, Permainan Spanyol Bikin Bosan
Italia pun menjadi salah satu tim yang memiliki kekuatan keseimbangan yang bagus antara menyerang dan bertahan di gelaran Euro 2021.
Dalam urusan penyerangan, Italia tercatat telah membobol gawang lawan sebanyak 10 gol dari lima pertandingan.
Sementara dalam urusan pertahanan, Italia baru kebobolan dua gol dan mencatatkan tiga cleansheet beruntun di penyisihan grup.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique pun tak sungkan memuji perubahan luar biasa gaya bermain Italia di bawah asuhan Mancini.
Eks pelatih Barcelona itu memandang Italia memiliki sistem pertahanan dan penyerang yang sama baiknya dalam gelaran Euro edisi kali ini.
"Saya tidak berpikir bahwa kami berdua akan saling mendominasi, jadi akan menarik untuk melihat siapa yang memenangkan pertarungan ini," ungkap Enrique dilansir laman resmi UEFA.
"Selain memiliki pemain top, Italia adala tim luar biasa, mereka menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan tim,".
"Itu benar-benar mirip seperti yang apa kami lakukan," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Jadwal Euro 2021 Malam Ini - Laga Semifinal Tengah Pekan Ini, Italia vs Spanyol & Inggris vs Denmark
Lebih lanjut, Enrique menyoroti perbedaan gaya bermain Italia yang saat ini bermain dengan intensitas tinggi dalam hal menyerang.
Hal itu terlihat sangat berbeda dengan permainan Italia yang lebih banyak bertahan pada masa lalunya.
"Mereka saat ini telah bermain dengan tekanan tingi, sangat sulit dibayangkan dengan Italia pada masa lalu," ujar Enrique.