Titik Kebangkitan Arsenal: Efektivitas Taktik Arteta, Hale End Gemilang & Hadirnya Benteng Jepang
Di Liga Inggris, Arsenal unggul tiga angka dari Manchester United, dan hanya terpaut enam poin dari sang pemuncak klasemen, Chelsea.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Dipertandingan melawan Watford semalam, Smith Rowe yang bermain di sisi kiri mampu tampil gemilang dengan meyumbangkan 1 gol penentu untuk kemenangan The Gunners.
Ia juga menjadi sutradara bagi Arsenal di pertandingan tersebut dengan catatan 3 chances created dan 13 umpan sukses ke sepertiga akhir.
Berkat penampilan cemerlangnya tersebut, ia didapuk menjadi Man Of The Match dan mengantarkan The Gunners meraih 3 poin di Emirates Stadium.
Hengkangnya Mesut Ozil memang membuat Smith Rowe leluasa untuk menjadi playmaker utama bagi Arsenal.
The Gunners tak perlu repot-repot mencari pengganti pemain asal Jerman tersebut karena telah memiliki Smith Rowe pemain cemerlang orbitan akademi Hale End.
Total, Smith Rowe sudah bermain sebanyak 58 kali bersama Arsenal di seluruh kompetisi, dengan sumbangan 12 gol dan 9 assist.
Selain vitalnya peran Smith Rowe, The Gunners juga begitu bergantung pada peran pemain Hale End lainnya yaitu Bukayo Saka.
Saka menjadi tumpuan lini depan The Gunners dari musim lalu hingga sekarang, bermain sebagai winger kanan, sang pemain mampu menunjukan performa gemilang dengan rajin menyubangkan assist dan peluang berbahaya.
Sejak musim lalu, Saka telah mencatatkan 14 assist untuk The Gunners di seluruh kompetisi, menjadi yang terbanyak di antara pemain Arsenal lainnya.
Pergerakannya yang gesit dan sering berada di kotak 16 membuat ia menjadi penyumbang penalti terbanyak untuk Arsenal, penalty kicks won sang pemain berada di angka 0.08 per pertandingan.
Saka pun berhasil menendang pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah, Nicolas Pepe untuk duduk manis di bangku cadangan.
Musim ini, Saka telah bermain sebanyak 13 pertandingan untuk The Gunners dengan sumbangan 2 gol dan 2 assist.
"Dia (Bukayo Saka) sangat rendah hati, sangat hormat dan pada saat yang sama memiliki karakter yang menuntut untuk mendapatkan bola dan membuat keputusan yang tidak biasa untuk usianya," Puji Arteta kepada Saka dilansir SkySport.
Bersama Smith Rowe, Bukayo Saka dipoles Arteta menjadi tumpan di lini tengah dan depan The Gunners.