TRIBUNNEWS.COM - Laga beraroma balas dendam akan tercipta ketika Chelsea akan menghadapi Juventus di Liga Champions, Rabu (23/11/2021).

Chelsea akan berharap merebut puncak Grup H Liga Champions ketika mereka menyambut Juventus di Stamford Bridge.

Bagi Juventus dan Chelsea kemenangan akan menjadi stimulus untuk lolos ke babak 16 besar.

Baca juga: Prediksi Line-up Villarreal vs Manchester United di Liga Champions, Panggung van de Beek & Ronaldo

Baca juga: Jadwal Liga Champions 2021 Matchday ke-5, Live SCTV, Villarreal vs MU, Chelsea vs Juventus

Chelsea telah melakukan laga yang solid sejauh ini pada musim 2021/22, hanya kalah dalam dua pertandingan.

Salah satu kekalahan itu secara kebetulan terjadi saat melawan Juventus, tetapi sebagian besar, tim asuhan Thomas Tuchel sangat gemilang.

Pada pertandingan terakhir, Chelsea sukses menggunduli tuan rumah Leicester City dengan skort telak 0-3.

Di sisi lain, Juventus tampil gemilang di Liga Champions, memenangkan masing-masing dari empat pertandingan pertama mereka untuk membuka keunggulan tiga poin di puncak Grup H.

Sedangkan di Liga Italia, nasib Juventus membaik menyusul awal yang lambat untuk musim ini, dengan Bianconeri meraih kemenangan penting 2-0 atas Lazio akhir pekan lalu.

Pertandingan sebelumnya, yang dimainkan di Allianz Stadium pada bulan September, Juventus menang 1-0 atas Chelsea, dengan Federico Chiesa mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Di kubu Chelsea, Thomas Tuchel telah akan kehilangan dua pemain tim utama.

Kabar baik datang ketika Romelu Lukaku dan Timo Werner bisa diturunkan di pertandingan ini.

Kedua striker telah berlatih dalam persiapan untuk pertandingan dan dapat bersaing untuk tampil melawan Juventus.

Mateo Kovacic adalah satu-satunya pemain yang dipastikan absen karena cedera hamstring, dan Kai Havertz diragukan tampil di laga ini.

Sebagai gantinya, Callum Hudson-Odoi bisa diberi kesempatan turun sebagai penyerang sayap Chelsea.

Hakim Ziyech, yang telah menjadi pemain reguler bagi Chelsea di Liga Champions akan turun di sisi lainnya, sementara Mason Mount menempatkan dirinya di slot penyerang ketiga.