Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Menyanjung Akademi Chelsea Sebagai Salah Satu Tulang Punggung The Blues dan Timnas Inggris

Pada tahun 2004, sebuah gebrakan dilakukan oleh manajemen Chelsea untuk menggodok potensi anak-anak muda di London yang memiliki bakat di sepakbola.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Menyanjung Akademi Chelsea Sebagai Salah Satu Tulang Punggung The Blues dan Timnas Inggris
JUSTIN TALLIS / AFP
Bek Chelsea asal Brasil, Thiago Silva (3L) merayakan dengan rekan satu timnya dan pendukungnya setelah mencetak gol kedua selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge di London pada 23 Januari 2022. 

Walaupun hanya bermain di kasta kedua, tapi nama Tammy mencuat kepermukaan berkat gelontoran gol yang ia boyong selama satu musim.

Di musim itu, Tammy muda mencetak berhasil mencetak 21 gol bagi Bristol.

Dengan rincian 18 gol di Liga, dan tiga gol di EFL Cup.

Torehan golnya tersebut sukses memecahkan rekor yang pernah dipegang oleh penyerang Lyon, Moussa Dembele.

Nama Tammy tercatatat dalam sejarah sebagai penyerang berusia di bawah 20 tahun yang mampu mencetak lebih dari 15 gol di kompetisi Championship.

Di akademi Chelsea, Tammy merupakan mesin pencetak gol yang hampir selalu sukses mencatatkan namanya di papan skor pada setiap pertandingan yang dimainkannya.

Dari dua musim yang dijalaninya di tahun 2014/2015 dan 2015/2016.

Berita Rekomendasi

Tammy berhasil membukukan 74 gol dari 98 pertandingan.

The Blues muda pun berhasil dibawa pemain berpostur 193 cm ini menjuarai FA Youth Cup dan Liga Champions U-19 dua musim berturut-turut di tahun yang sama.

“Ia (Tammy) bermain menggunakan kekuatan fisiknya seperti seorang lelaki, dan sangat menyenangkan untuk melihat pemain muda yang berkembang di akademi,” kata Hiddink yang saat itu melatih Chelsea.

Di tahun-tahun selanjutnya, Tammy dipinjamkan The Blues ke tim Swansea City dan Aston Villa.

Di Aston Villa, Tammy lagi-lagi berhasil menunjukan bahwa ia adalah stiker yang haus gol.

Pemain asal Inggris itu berhasil mencetak 26 gol dan 3 assist dari 40 pertandingan bersama Villa.

Striker Chelsea Inggris Tammy Abraham (kiri) merayakan dengan gelandang Inggris Chelsea Callum Hudson-Odoi setelah mencetak gol ketiganya, gol ketiga Chelsea selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Chelsea dan Luton Town di Stamford Bridge di London pada 24 Januari 2021.
DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP
Striker Chelsea Inggris Tammy Abraham (kiri) merayakan dengan gelandang Inggris Chelsea Callum Hudson-Odoi setelah mencetak gol ketiganya, gol ketiga Chelsea selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Chelsea dan Luton Town di Stamford Bridge di London pada 24 Januari 2021. DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

Keganasan Tammy pun dicium oleh pelatih baru Chelsea saat itu, Frank Lampard.

Di musim 2019/2020, Lampard memulangkan Tammy ke Chelsea bersama Mason Mount yang saaat itu bermain di Liga Belanda.

Lampard bahkan rela mencadangkan stiker sekaliber Olivier Giroud, untuk memberi tempat kepada striker 21 tahun yang datang dari tim kasta kedua.

Kepercayaan dari Lampard pun berhasil dibayar dengan baik oleh Tammy.

Ia berhasil mencetak 15 gol dan 3 assist dari 34 pertandingan bersama The Blues di Liga Inggris.

Di musim selanjutnya, Tammy kembali menjadi andalan untuk Lampard.

Meskipun The Blues sukses mendatangkan dua pemain Bundesliga, yaitu Timo Werner dan Kai Haverz, pilihan Lampard untuk mengisi pos di lini depan tetap jatuh pada Tammy.

Timo digeser ke kiri, dan Haverz bermain di kanan, sedangkan Giroud, tetap menjadi pilihan kedua di bangku cadangan.

Dipecatnya Frank Lampard untuk digantikan mantan pelatih PSG, Thomas Tuchel, seakan menjadi mimpi buruk untuk Tammy.

Di tangan Tuchel, Chelsea lebih sering bermain dengan skema 3-4-3 dengan bermain tanpa adanya striker murni.

Kai Haverz yang sebelumnya lebih sering bermain sebagai gelandang dan winger kiri, dijadikan Tuchel sebagai pemain False Nine, dan Tammy hanya duduk di bangku cadangan.

Tuchel tak sedikit pun memiliki rencana untuk memberikan menit bermain pada Tammy. Ia bukanlah striker yang diinginkan pelatih asal Jerman tersebut.

Puncaknya, di musim ini, Chelsea sukses merekrut bomber Inter Milan dengan biaya 115 juta euro.

Kedatangan Lukaku sudah jelas mengartikan bahwa sudah tidak ada lagi tempat bagi Tammy untuk mengisi lini serang The Blues.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas