Romansa Romelu Lukaku dan Inter Milan: Jadi Raja Liga Italia, Benamkan Nama Besar Chelsea
Romelu Lukaku hanya ingin pindah ke Inter Milan jika didepak Chelsea di transfer musim panas mendatang.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku hanya ingin pindah ke Inter Milan jika didepak Chelsea di transfer musim panas mendatang.
Kenangan manis Lukaku bersama Inter Milan memang membuat sang pemain gagal move on, bahkan sampai memengaruhi performanya.
Ya, Romelu Lukaku sempat memberi komentar cukup menohok terkait karirnya bersama The Blues.
Ia mengeluhkan sistem permainan yang diterapkan Thomas Tuchel yang kontribusi golnya untuk Chelsea tak seproduktif kala ia masih berseragam Inter Milan.
Baca juga: Antonio Conte Sempurnakan Tottenham, Datangkan 3 Elite Liga Italia, Replika Inter Milan & Chelsea
Baca juga: Live Streaming Indosiar Timnas Indonesia vs Bangladesh Hari Ini Pukul 20.30 WIB, Link di Sini
"Secara fisik saya baik-baik saja, namun saya tak nyaman dengan situasi di Chelsea," kata Lukaku dilansir Sky Sports.
"Tuchel memilih menggunakan sistem yang lain, tapi saya akan tetap profesional saya akan bekerja lebih keras," lanjutnya.
Ya, sebelum Lukaku sukses mencetak dua gol di dua pertandingan berturut-turut di Liga Inggris, ia sempat mengalami paceklik gol yang berkepanjangan.
Seakan kehilangan tajinya, Romelu Lukaku mengalami paceklik gol di 12 laga Chelsea, baik di kancah domestik maupun kontinental.
Nama Romelu Lukaku tak tercatat di papan skor ketika Chelsea bertanding melawan Tottenham Hotspur, Aston Villa, Manchester City, Juventus, Southampton, Brentford, Malmo, Manchester United, Watford, dan West Ham.
Selama 2 bulan lebih Lukaku tak menyumbangkan satu gol pun untuk The Blues, tiga laga terakhir yang disebutkan di atas adalah pertandingan yang ia jalani setelah mengalami cedera.
Thomas Tuchel pun beralasan bahwa ia masih beradaptasi dengan stiker barunya tersebut, juru taktik asal Jerman itu juga menambahkan bahwa lukaku terlalu banyak dimainkan di musim ini.
ketika harus menjadi juru gedor Chelsea, Lukaku juga menjadi tumpuan Timnas Belgia di lini depan.
Alasan Tuchel memang ada benarnya, namun, jika dilihat dari kualitas Romelu Lukaku, seharusnya ia tak kesulitan dalam urusan merobek jala gawang lawan, performanya di Inter begitu sempurna.
Baca juga: Spurs Resmi Datangkan Ivan Perisic, Ambisi Conte Sudahi Kekeringan Gelar The Lilywhites
Hal tersebut-lah yang menjadi alasan Chelsea berani mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk memboyongnya, dan Tuchel pun mengakui kualitas strikernya itu.