Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tom Cruise, Top Gun dan Mental Kesebelasan Indonesia

Pelatih bertangan besi ini lebih memilih pemain-pemain muda yang mentalitasnya masih dapat ditempa dan dibentuk

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Tom  Cruise, Top Gun dan Mental Kesebelasan Indonesia
Istimewa
Wina Armada Sukardi, Pengamat Sepak Bola 

Namun semakin lama, pemain kita semakin tertinggal jauh dan bahkan mutunya berbanding terbalik dengan usia matangnya.

Hal ini terjadi lantara para pemain kesebelasan Indonesia tidak sepenuhnya ingin “berkorban” mencapai “ batas akhir kemampuan.”

Para pemain semakin dewasa semakin tidak siap tampil optimal. Mentalitasnya juga berubah menjadi mentalitas pecundang. Walhasil, selain terus keok, peringkat kesebelasan kita pun kian menurun, dan keluar dari “100 besar.”

Sewaktu awal melatih kesebelasan Indonesia, Shin Tae-yong menyadari hal ini. Dia juga menyadari bukan seorang tukang sulap yang mampu mengubah “budaya” pemain Indonesia, apalagi dalam waktu singkat.

Apa daya, terpaksalah Shin Tae-yong “memangkas” para pemain senior sewaktu memilih pemain untuk kesebelasan senior nasional Indonesia.

Pelatih bertangan besi ini lebih memilih pemain-pemain muda yang mentalitasnya masih dapat ditempa dan dibentuk, ditambah beberapa pemain senior yang masih bersedia melakukan perubahan.

Di sinilah Shin Tae-yong melakukan “revolusi mental” terhadap para pemain kesebelasan Indoensia seperti yang dilakukan oleh Kapten Maverick sewaktu memimpin misi khusus yang diembannya.

BERITA TERKAIT

Sama seperti Kapten Maverick dalam film Top Gun Maverick yang ingin anak didiknya berani dan mampu mengejar target “batas kenanpuan terakhir,” Shin Tae-yong juga menghendaki, semua anak asuhnya berani dan mau berkorban mencapai “batas akhir kemampuan” sendiri.

Dengan demikian, setiap pemain siap untuk diterjunkan dan bertarung dalam pertandingan apapun. Sesuatu yang belum pernah ada dalam kesebelasan nasional Indonesia.

Itu pun hasilnya belum tentu instan. Masih butuh polesan strategi, kerjasama tim dan sebagainya. Kendati demikian, setidaknya kesebelasan nasional Indonesia, sudah memiliki landasan yang kuat. Mentalitas yang tangguh. Dan mindset yang benar.*

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas