Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Mesti Berutang Buat Bayar Infus, Pipi Lebam dan Alami Trauma 

Korban selamat, Nur dan keluarganya juga harus berutang sampai Rp 750 ribu untuk membeli infus karena belum mendapat bantuan pasca tragedi Kanjuruhan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Mesti Berutang Buat Bayar Infus, Pipi Lebam dan Alami Trauma 
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono /Rizal Vanani)
Nur Saguwanto (19) korban Tragedi Kanjuruhan menjalani pemulihan sendiri di rumahnya. 

Ketika ditemui Surya Malang di rumahnya, Nur Saguwanto masih terlihat lemah di atas kasur yang diletakkan di lantai.

Nur Saguwanto (19) korban Tragedi Kanjuruhan
Nur Saguwanto (19) korban Tragedi Kanjuruhan menjalani pemulihan sendiri di rumahnya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Komisioner Komnas HAM Sebut Aremania Turun ke Lapangan Bukan untuk Aniaya Pemain

Nur berada di dalam ruang kamar kecil yang juga menjadi ruang tamu dengan kipas angin tampak berdiri di sudut ruangan.

Dalam pantauan, bagian luar mata dan pipi kanan Nur Saguwanto masih tampak lebam.

Beberapa bagian kulit wajah Nur Saguwanto juga terlihat melepuh dan mengelupas.

Adapun pergelangan kaki kiri Nur Saguwanto tampa masih terbalut perban elastis.

Kaki kiri Nur Saguwanto disebut patah setelah Tragedi Kanjuruhan.

Terkait kondisinya sekarang, Nur Saguwanto mengaku masih trauma, sesekali sesak, dan kesulitan melihat dengan normal.

Berita Rekomendasi

"Katanya jantung saya sudah baik. Jadi, saya disuruh pulang (pada 2 Oktober 2022 atau satu hari setelah Tragedi Kanjuruhan)," kata Nur.

"Saya tidak tahu soal bantuan-bantuan. Belum ada (yang datang). Saya juga masih trauma. Kadang-kadang masih teringat (Tragedi Kanjuruhan)," kata Nur Saguwanto.

Penampakan tribun 12 (kanan) dan 13 (kiri) Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO
Penampakan tribun 12 (kanan) dan 13 (kiri) Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan yang menelan banyak korban jiwa, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Sejumlah saksi mata mengatakan, tribun ini menjadi saksi bisu banyaknya korban suporter Aremania yang meninggal dunia usai laga sepak bola Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

"Yang saya rasakan bagian kaki ini masih sakit. Dada juga. Sesekali jika dibuat bernafas agak sesak dan sakit," tutur Nur Saguwanto.

"Belum bisa kalau melihat seperti ke arah sinar matahari. Masih silau begitu," ucap Nur Saguwanto menambahkan.

Dikutip dari Surya Malang, Nur Saguwanto tinggal bersama keluarganya di rumah yang sangat sederhana di pemukiman pedesaan.

Nur sendiri merupakan putra dari seorang ayah yang bekerja sebagai buruh tani.

Keluarga Nur bahkan disebut terpaksa berhutang sampai Rp750 ribu untuk membayar infus perawatan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas