TRIBUNNEWS.COM- ANGE Postecoglou membela keputusannya melakukan sembilan perubahan pemain yang berujung kalahnya Tottenham 5-3 dalam adu penalti dengan Fulham dalam putaran kedua Piala Carabao, kemarin (30/8).

Tottenham memasuki duel di Craven Cottage, London dengan kepercayaan diri tinggi menyusul kemenangan berturut-turut di Liga Primer.

Atmosfer di tim Tottenham tetap terjaga positif, meskipun pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Harry Kane telah hengkang ke Bayern Muencen menjelang musim baru.

Tercatat, hanya Micky van de Ven, dan Richarlison yang mempertahankan tempat mereka sebagai starter setelah kemenangan Spurs 2-0 di Bournemouth (26/8). Sisanya adalah para pemain yang belum kebagian merumput.

Kedua pemain ini juga yang terlibat dalam dua gol selama 90 menit. Di tengah siramaan hujan lebat, tuan rumah unggul lebih dulu setelah van de Ven melakukan gol bunuh diri di menit ke-19.

Bermula dari aksi Tom Cairney yang melewati bek Davinson Sanchez sebelum melepaskan umpan silang rendah ke area penalti.

Harrison Reed menyambutnya tanpa melakukan kontak, bola membentur van de Ven, dan berbalik arah ke gawang sendiri.

Menit ke-56, Spurs baru bisa menyamakan kedudukan dengan gol kontroversial.

Bermula dari bek kanan Fulham, Kenny Tete yang sepatunya robek, dan terpaksa meninggalkan lapangan selama beberapa menit.

Situasi ini dimanfaatkan Spurs untuk menekan dengan hebat.

Ivan Perisic memanfaatkan ruang di sisi kiri Tottenham yang kosong untuk memberikan umpan silang kepada Richarlison yang menyundul bola untuk menyamakan kedudukan.

Skor 1-1 bertahan sampai bubaran. Dan laga berlanjut ke adu penalti.

Bek Tottenham, Davinson Sanchez gagal mencetak gol dengan penalti ketiga mereka.

Setelah itu pemain Fulham, Joao Palhinha dan Kenny Tete mencetak gol untuk memastikan kemenangan timnya 5-4.

Walhasil, Spurs tersingkir lebih dini dari biasanya di Piala Liga Inggris. Pencarian trofi pertama mereka sejak 2008 pun akan terasa lebih sulit.

Mereka tak berkiprah di Eropa musim ini. Dengan demikian, trofi tersisa yang dibidik oleh skuat skuat asuhan Ange Postecoglou ini tinggal Liga Primer, dan Piala FA.

Tap yang lebih penting lagi, kekalahan ini berpotensi merusak suasana positif yang sudah terbangun di awal musim yang cukup menjanjikan.

Postecoglou bagaimana pun menekankan perlunya para pemain mendapatkan menit bermain.

“Jelas kecewa dengan hasilnya, tersingkir dari piala,” katanya usai pertandingan.

“Kami tidak berada dalam performa terbaik, terutama di awal, dan hal ini tidak mengejutkan mengingat banyaknya perubahan yang saya lakukan.

Banyak pemain yang baru merasakan laga pertama mereka musim ini," ujar pelatih asal Australia ini.

Ditanya wartawan soal dirinya menurunkan banyak pemain pelapis, Postecoglou menegaskan, Piala Liga Inggris ini adalah prioritasnya.

Namun, dia juga harus berkompromi dengan pemain yang belum pernah merumput.

“Ini adalah prioritas saya (piala) tapi tidak ada sepak bola Eropa, jadi bagaimana saya bisa mengetahui tentang pemain kami?

Peluang apa yang saya miliki untuk melakukan itu selain permainan? Mereka semua adalah bagian dari klub kami," ujarnya.

“Kami pikir mereka akan mampu memberikan energi berbeda malam ini dan itu tidak berarti piala atau pertandingan apa pun bukan prioritas kami," kata Postecoglou.

“Dari sudut pandang saya, kami masih dalam tahap penemuan sehingga kami perlu mencari tahu dan memberikan kesempatan kepada para pemain untuk berkontribusi, karena itulah alasan mereka ada di sini," ujarnya.

“Mereka di sini bukan sekadar penambah angka. Mereka terus bekerja keras, dan pantas mendapat kesempatan keluar dan bermain malam ini,” kata Postecoglou menegaskan filosofinya.

Bos Fulham, Marco Silva menyebutkan tim terbaiklah yang pantas menang.

Dan dia menegaskan para pemainnya akan bereaksi berbeda di masa depan jika insiden aneh dengan bek kanan Kenny Tete terulang kembali setelah jeda.

“Selama 97 menit, kami adalah tim yang memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol dan sayangnya kami kebobolan dalam satu momen, kami bermain dengan 10 pemain setelah insiden Kenny Tete yang sepatunya robek," ujarnya menyindir. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Spur tersingkir dari Piala Liga Inggris
- Harapan meraih trofi pertama sejak 2008 menjauh
- Postecoglou bersikeras semua pemain pelapis berhak bermain

Fulham 1(5)-1(3) Tottenham
Semua Berhak Main

Hasil adu penalti
Fulham Tottenham
Andreas Pereira 1 - 0
1 - 1 Son Heung-Min
R. Jiménez 2 - 1
2 - 2 D. Kulusevski
H. Wilson 3 - 2
3 - 2 D. Sánchez X
João Palhinha 4 - 2
4 - 3 J. Maddison
K. Tete 5 - 3

Rapor Pemain
Fulham 4-2-3-1: Rodak 7; Tete 8, Ream 6, Diop 6.5, Robinson 6.5; Reed 7 (Harris 77), Palhinha 7; Traore 6 (Wilson 61, 7), Cairney 7.5 (Francois 83), De Cordova-Reid 5.5 (Pereira 77); Muniz 6.5 (Jimenez 83).
Tak main: Leno, Mbabu, Vinicius, Harris, De Fougerolles

Spurs 4-3-3: Forster 6.5; Royal 5.5, Sanchez 5, Van de Ven 5.5, Davies 6; Skipp 6.5 (Sarr 72, 6), Hojbjerg 7, Lo Celso 5 (Scarlett 46, 6.5); Solomon 5.5 (Maddison 82), Richarlison 6.5 (Kulusevski 71, 6), Perisic 6 (Son 71, 6).
Tak main: Vicario, Bissouma, Maddison, Romero, Udogie