Jude Bellingham Beri Bukti, Cacian untuk Birmingham Menjadi Pemenang di Liga Champions
Birmingham City klub masa kecil Jude Bellingham. Klub itu sempat ditertawakan karena mempensiunkan nomor punggung 22 milik Jude, kini ia disanjung.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
Mimpi bermain untuk Real Madrid dan tampil di kompetisi Benua Biru, Liga Champions. Terlebih dengan memenangkan trofi si Kuping Lebar.
"Saya selalu bermimpi di pertandingan ini (final Liga Champions)," kata Jude Bellingham kepada TNT Sports.
"Saya tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata. Ini adalah malam terbaik dalam hidup saya."
"Saya tidak bisa memimpikannya lebih baik dari ini. Saya berterima kasih kepada rekan satu tim saya, keluarga, tim di balik layar, fisioterapis, dan semua orang di dalam tim Real Madrid," jelasnya.
Hal menarik lainnya, Jude Bellingham seakan melanjutkan tradisi juara Real Madrid di kompetisi Liga Champions.
Real Madrid identik juara di tanah kelahiran dari para pemainnya.
Mulai dari tahun 2014 di Lisbon yang merupakan tempat lahir Cristiano Ronaldo.
Lalu pada tahun 2017 di Cardiff yang merupakan asal Gareth Bale (Wales), tahun 2022 dengan Karim Benzema yang berasal dari Prancis (final di Paris), dan yang terbaru di Wembley, Inggris yang merupakan tanah kelahiran Jude Bellingham.
Catatan manis lebih terasa ketika Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions yang ke-15 kalinya dengan status tidak pernah kalah.
Itu adalah capaian pertama kali Real Madrid selama menjuarai Piala Eropa atau Liga Champions.
Untuk diketahui, biaya transfer Jude Bellingham dari Birmingham City ke Dortmund ketika ia berusia 17 tahun merupakan yang paling mahal dalam sejarah sepak bola, menurut Sky Sports.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.