Alasan Romelu Lukaku Dijagokan Jadi Kuda Hitam Raih Sepatu Emas Euro, Punya Ini di Timnas Belgia
ROMELU Lukaku pantas jadi kuda hitam untuk peraih sepatu emas Euro 2024.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Setelah mengalami sakit hati terakhir di Euro 2020, Kane akan sangat termotivasi untuk mengakhiri puasa trofi utama di negara tempat berkariernya saat ini.
Kane merupakan pencetak gol terbanyak bagi Inggris secara keseluruhan (63 gol) dan pemain paling produktif di turnamen besar (12 gol di Piala Dunia/Piala Eropa). Dalam tiga turnamen terakhir (Piala Dunia 2018, Euro 2020, dan Piala Dunia 2022), Mbappé adalah satu-satunya pemain yang menyamai torehan Kane.
36 golnya dalam 32 pertandingan menjadikannya sebagai musim debut paling produktif dalam sejarah Bundesliga, dengan hanya Robert Lewandowski (41 gol pada 2020-21) dan Müller (40 gol pada 1971-72, 38 gol pada 1969-70) yang pernah mencetak gol lebih banyak dalam satu musim.
Jangan lupakan Cristiano Ronaldo. Kampanye Portugal di Euro 2020 berakhir dengan kekalahan di babak 16 besar melawan Belgia. Tetapi hanya dalam empat pertandingan, Ronaldo melakukan hal yang cukup untuk mengklaim Sepatu Emas dengan lima gol dan satu assist, mengungguli Patrik Schick.
Dalam banyak hal, ini adalah kompetisi Ronaldo. Dia memegang rekor Kejuaraan Eropa untuk pertandingan terbanyak (25), gol (14), catatan assist terbanyak bersama (6 - dimulai pada tahun 1972) dan edisi dengan setidaknya satu gol (5).
Ronaldo telah mencatatkan dua kali lebih banyak keterlibatan gol (20 - 14 gol, 6 asis) dibandingkan pemain lain di Euro (sejak 1972), dengan Michel Platini berada di urutan kedua (10 - 9 gol, 1 asis).
Namun, usia bagaimana pun memang tak bisa dibohongi. Banyak yang mempertanyakan nilai pemain berusia 39 tahun itu untuk Seleção sejak ia menukar jersey Manchester United dengan Al-Nassr setelah Piala Dunia 2022.
Ronaldo mungkin tidak lagi bermain di liga elite Eropa, yang menuntut dirinya menguras seluruh kemampuannya. Namun, di Liga Pro Saudi dirinya telah mencetak rekor satu musim baru dengan 35 gol pada 2023-24, melampaui total xG-nya sebesar 30,68. Dia juga mencetak 10 gol dalam sembilan kualifikasi.
Masih banyak pertanyaan mengenai kemampuan Ronaldo untuk bertarung penuh di level tinggi. Namun yang jelas, jika ada peluang yang didapatnya, ia kemungkinan akan memanfaatkannya.
CR7 juga seharusnya tidak menderita karena kurangnya layanan. Dari 10 pemain di lima liga top Eropa yang menciptakan peluang permainan terbuka terbanyak pada musim 2023-24 (semua kompetisi), tiga di antaranya adalah pemain Portugal.
Mereka adalah Bruno Fernandes (pertama dengan 111), Bernardo Silva (kedelapan dengan 84), dan Rafael Leão (kesembilan dengan 82). Ya, Ronaldo bakal dapat layanan mewah dari para talenta hebat A Selecao. Jangan lupa, ini mungkin turnamen mayor terakhirnya. Jadi, Ronaldo akan all-out di sini.
Nama-nama lain yang pantas masuk kandidat peraih sepatu emas adalah para muka lama seperti striker Belgia, Romelu Lukaku, juga bomber timnas Spanyol, Alvaro Morata.
Selain itu, ada nama-nama baru yang masih segar, dan sangat termotivasi untuk mencuri perhatian. Mereka adalah striker Jerman, Florian Wirtz yang sedang bersinar bersama Bayer Leverkusen.
Gianluca Scamacca dari Italia yang sukses membawa Atalanta menjuarai Liga Europa. Juga ada Rasmus Hojlund yang meski penampilannya suram bersama Manchester United, namun selalu jadi penerang saat bermain untuk negaranya, Denmark.
(Tribunnews/den)