Cerita Suram Bos HP China Gionee, Uang Triliunan Habis di Meja Judi, Pabrik Terancam Bangkrut
pabrik ponsel Gionee terancam bangkrut karena didera krisis finansial. ditengarai karena kebiasaan buruk sang CEO Liu Lirong yang kecanduan judi
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Nama Gionee di Indonesia mungkin tak sepopuler HP China lain seperti Oppo, Vivo, atau Xiaomi.
Tapi di China, Gionee merupakan brand yang cukup berpengaruh.
Perusahaan ponsel yang bermarkas di Shenzen, China, ini sempat menjadi ponsel terlaris ke-5 di Negeri Tirai Bambu, menyangi kelarisan iPhone.
Meski demikian, nasib Gionee kini di ujung tanduk.
Dilansir South China Morning Post, pabrikan ponsel Gionee terancam gulung tikar karena kesulitan finansial yang menghantam perusahaan.
Nah, sempat beredar rumor, masalah finansial yang dihadapi pabrik ponsel Gionee itu ditengarai karena kebiasaan buruk sang CEO, Liu Lirong, yang kecanduan judi.
Jumlah yang dihamburkan Liu Lirong tak tanggung-tanggung.
Liu Lirong sempat dikabarkan kehilangan uang sebesar 10 miliar yuan, atau Rp 20,6 triliun di meja judi.
Tapi, kabar ini tak dibenarkan oleh Liu Lirong.
Ia mengakui kalau ia pernah berjudi di kawasan perjudian Saipan.
Tapi, jumlah uang yang dihamburkannya, tak sebesar itu.
"Aku memang berjudi di Saipan, tapi bagaimana mungkin aku kalah sebanyak itu?," ujarnya.
"Kalau kabar itu benar, nilai saham dari kasino itu jelas akan melejit," dalih Liu dalam sebuah wawancara bersama Securities Times di Hong Kong pekan ini.
Namun, Liu mengakui kalau ia memang kehilangan uang cukup banyak di meja judi.