Baru 30 Persen Organisasi Global Nyatakan Siap Menangani Serangan Siber
Pelatihan kesadaran keamanan siber dibutuhkan untuk membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan
Editor: Eko Sutriyanto
“Untuk saat ini BSSN baru bisa menangani pengaduan masyarakat yang bersifat organisasi/perusahaan bukan pengaduan masalah perorangan," kata Inu Baskoro.
Saat ini pengaduan yang datang ke BSSN akan diberikan First Aid (pertolongan pertama ) yang kemudian dipilah atau diidentifikasi pada jenis permasalahannya, apakah sektor pemerintah,IKN atau sektor digital.
Baca: Menlu RI Retno Marsudi Akan Pimpin Sidang Dewan Keamanan PBB di New York pada Awal Mei 2019
Menurut Inu Baskoro, dari pelaporan itu lewat Puskomsinas (Pusat Komunikasi dan Informasi Nasional) akan memberikan tiket kemana harus menangani untuk segala sesuatu yang dibutuhkan pelapor.
Bila dalam masalah ditemukan indikasi kriminal BSSN bekerja sama dengan pihak Polri untuk penanganannya, namun bila itu hanya bersifat ekonomi BSSN akan menyelesaikan pada instansi terkait.
“Permasalahan dalam sektor dunia usaha pada dasarnya banyak terjadi, namun terkait reputasi perusahaan atau organisasi kadang kadang akhirnya kejadian dalam permasalahan tersebut tidak jadi dilaporkan. Di Sektor pemerintah sendiri telah terjadi permasalahan dunia siber sudah mencapai 50 kasus yang tertangani BSSN,” kata Inu.
Badan Siber dan Sandi Negara dalam penanggulangan dunia siber bekerja sama dengan beberapa negara luar seperti Inggris,Rusia ,Jepang dan negara negara ASEAN dalam hal sharing informasi.