Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Remaja-remaja di Balik Aksi Peretasan Akun Twitter Tokoh Dunia, Termasuk Bill Gates dan Barack Obama

Penyelidikan terkait kasus peretasan yang menimpa sejumlah akun Twitter ternama: Bill Gates, Kanye West, Barack Obama, dan Elon Musk, masih berlanjut

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Remaja-remaja di Balik Aksi Peretasan Akun Twitter Tokoh Dunia, Termasuk Bill Gates dan Barack Obama
Freepik
Ilustrasi peretasan 

TRIBUNNEWS.COM - Penyelidikan terkait kasus peretasan yang menimpa sejumlah akun Twitter ternama, yakni Bill Gates, Kanye West, Barack Obama, dan Elon Musk, masih terus berlanjut.

Berdasarkan laporan, Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) kembali mendapat terduga pelaku baru, yaitu remaja berusia 16 tahun asal Massachusetts.

Remaja tersebut diduga menjalankan peranan penting atas aksi peretasan tersebut.

Remaja yang tidak disebutkan namanya itu diduga merupakan satu komplotan dengan Graham Clark (17), Nima Fazeli (22), dan Mason Sheppard (19) yang pada Juli lalu sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari hasil penyelidikan melalui forensik digital, remaja tersebut tinggal di sebuah rumah sederhana di kota pesisir Massachusetts yang juga berdekatan dengan sekolahnya.

Penelusuran FBI berlanjut ke akun media sosial Facebook milik pelaku.

Dari posting yang diunggah, FBI menemukan foto pelaku yang tengah mengenakan seragam bela diri saat berusia 11 tahun.

Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter (Freepik)
Berita Rekomendasi

Fakta lain yang terungkap, yaitu orang tua pelaku ternyata sudah berpisah sejak dua tahun lalu lantaran masalah ekonomi.

Berdasarkan berita yang dimuat oleh surat kabar lokal, ibunda pelaku diketahui merupakan mantan seorang praktisi kesehatan yang statusnya telah dipecat karena masalah pemalsuan identitas.

Sementara itu, sang ayah mengalami kebangkrutan dan hartanya sempat disita sebanyak empat kali.

Pada usia 13 tahun, remaja tersebut pernah membeli sejumlah situs pornografi, lalu menjualnya kembali dengan mengatasnamakan dirinya. 

Berdasarkan penyelidikan, remaja asal Massachusetts itu juga terlibat dan merupakan salah satu anggota yang bergabung di dalam situs web bernama OGusers.com.

Situs OGusers.com sendiri merupakan wadah bagi para peretas untuk memperjualbelikan akun media sosial orang lain dengan memalsukan dan mengganti nama akun pengguna aslinya.

Selain itu, ia juga sempat meretas situs GoDaddy, yang merupakan web perusahaan yang bergerak di bidang keamanan situs online.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas