Secara keseluruhan Break Cafe mampu menampung 38 seat. Sebagai penunjang, disediakan pula fasilitas berupa free WiFi.

Ayam Dimasak Minyak Kelapa

Beralih ke menu hidangan, kafe ini memliki beberapa sajian andalan. Satu di antaranya adalah Nasi Ayam Confit dengan harga Rp 26 ribu.

“Kebanyakan di tempat lain ayam dimasak dengan cara presto atau direbus. Tapi di sini ayamnya di-confit. Confit itu dimasak dengan minyak kelapa asli dan perlahan-lahan masaknya. Suhunya itu tidak lebih dari 100 derajat celcius dan lamanya sekitar 2,5 jam. Jadi jus yang ada di dalam daging ayam itu tidak keluar. Kalau direbus, rasa ayamnya keluar,” ungkap pria asal Denpasar itu.

Kuliner di Break Cafe di Jalan Hayam Wuruk No 176, Denpasar, Bali (Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari)

Dengan cara masak seperti itu, daging ayam terasa juicy dan tekstur dagingya menjadi empuk.

Daging ayam kemudian ditambah dengan saus rica-rica yang bahannya terdiri dari sereh, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai kecil, dan garam.

Menu satu ini bercita rasa manis, pedas, dan gurih. Bagian dalam terasa lembut dan luarnya crunchy.

Menu lainnya ada Spicy Chicken Mayo yang dibungkus dengan roti tortila.

Isi di dalamnya berupa selada, tomat, timun, dada ayam yang digoreng crispy, dan diberi saus mayones. Hidangan ini dilengkapi dengan french fries.

Hidangan ini mirip dengan chicken wrap atau kebab yang bisa langsung dimakan menggunakan tangan atau garpu dan pisau.

Ada Hidangan Gratis Setiap Jumat !

Untuk minuman tersedia beberapa jenis mocktail dan yang menjadi andalan dari kafe ini adalah Bubble Gum Berry.

Minuman ini rasanya seperti permen karet, diisi irisan buah stoberi dan soda. Segar dan nikmat.

Dua kata itu cocok menggambarkan cita rasa dari Bubble Gum Berry di Break Cafe.