Festival Barbeque di Mal Pondok Indah, Jakarta: Sate Kambing hingga Sop Buntut Bakar, Tinggal Pilih
Beragam menu Indonesia disajikan di sini mulai dari sate kambing, iga bakar, sop buntut bakar, seafood bakar, serabi bakar, pisang bakar, dan lainnya.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pondok Indah Mall (PIM) Jakarta mengadakan program Festival Indonesia Barbeque dan Festival Buah dan Sayur Lokal.
Acara yang digelar dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia ini berlangsung di Atrium Area Utara Street Gallery, Jakarta Selatan.
Festival Indonesia Barbeque mengangkat tema kuliner berasal dari tanah air dengan menggunakan teknis memasak serba bakar (BBQ). (Tribunnews/Reynas)
Acara ini berlangsung mulai 12 Agustus- 23 Agustus 2015 yang diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari berbagai nusantara di Indonesia.
“Festival ini merupakan bagian dari kegiatan PIM dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70,” ujar General Manager PIM, Eka Dewanto kepada Tribun Travel, Kamis (13/8/2015).
Festival Indonesia Barbeque mengangkat tema kuliner berasal dari tanah air dengan menggunakan teknis memasak serba bakar (BBQ).
“Tema ini kami angkat karena makanan yang dimasak dengan cara dibakar merupakan makanan favorit di banyak daerah di Indonesia dan diharap dapat meningkatkan antusiasme pengunjung PIM,” ucapnya.
Sajian kuliner khas Indonesia hampir seluruhnya dijajakan di sini mulai dari sate kambing, iga bakar, sop buntut bakar, seafood bakar, serabi bakar, pisang bakar, dan lainnya.
Adapun produk kuliner lainnya yang juga tersedia di antaranya pepes jamur, soto mie, aneka burger, sop kambing, es cendol, dan es garut.
Untuk dapat menikmati berbagai sajian kuliner khas nusantara ini pengunjung tak perlu mengeluarkan kocek mahal. (Tribunnews/Reynas)
Sistem bayar di sini memakai kupon atau voucher yang bisa terlebih dahulu ditukarkan di booth kasir yang terletak di pintu masuk festival.
Cara ini praktis membuat pengunjung lebih mudah melakukan transksi dengan para pedagang yang menggelar lapak mereka.
Keanekaragaman dagangan yang dijual para tennant menjadi keunggulan ditambah kualitasnya yang ikut bersaing di kelas mall.
"Ini semuanya murni hasil kekayaan alam Indonesia yang kaya banget tetapi kenapa orang-orang masih mencari produk luar negeri. Itu yang mau ditonjolkan," tambahnya.
Festival Buah dan Sayur
Disamping itu dalam Festival Buah dan Sayur Lokal ada berbagai petani lokal yang berkontribusi atas jalannya festival dengan menyajikan hasil panennya.
“Festival Buah dan Sayur Lokal juga membawa semangat Indonesia dengan menghadirkan buah dan sayur langsung dari kebun petani Indonesia,” tutur Eka menjelaskan.
Beberapa dari mereka bahkan dapat menghasilkan buah dan sayur tanpa bahan pestisida sehingga lebih sehat di konsumsi (organik).
Selain bertani, petani modern ini juga diajarkan cara bagaimana meningkatkan kualitas maupun mengemas hasil tani menjadi lebih tinggi harga jualnya.
“PIM didukung oleh Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian sehingga memiliki harga saing dengan supermarket yang ada di mall,” tandasnya.
Varian buah dan sayur lokal yang ditawarkan sangat beragam antara lain bawang merah, bawang putih, cabai, mentimun, terong, bayam, kangkung, dan rempah-rempahan.
Bahkan seorang petani bawang merah asal Brebes, Budi meyakini bahwa hasil panen produknya mampu megalahkan produk impor.
"Bawang merah saya dijamin kualitasnya terbaik dan super besar tetapi harganya tetap tidak mahal hanya Rp 25 ribu," kata Budi.
Selain Budi, ada Hj. Hermaini penjual susu kambing dan sapi fermentasi dengan beragam jenis meliputi susu sapi murni, susu kambing murni, dan yoghurt rumput laut.
"Susu Kefir (nama brand) memiliki keunggulan untuk mengobati berbagai macam penyakit," terangnya.
Harga Terjangkau
Untuk dapat menikmati berbagai sajian kuliner khas nusantara serta berbagai buah dan sayuran yang disajikan dalam festival ini pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Para pengunjung dapat menukarkan uang dengan voucher per nominal Rp 5.000 di booth yang telah disediakan.
Harga-harga makanan, buah dan sayuran mulai dari Rp 5.000 dan kelipatannya hingga Rp 70.000.
Festival ini pada hari Senin-Jumat buka mulai pukul 15.00-24.00 WIB, sedang hari Sabtu-Minggu buka mulai pukul 11.00-24.00 WIB.