Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berburu Benda Magis Kalimantan di Pasar Antasari, Banjarmasin: Guci Kuno hingga Tengkorak Landak

Pasar ini juga menjual guci yang sudah berusia 750 tahun dari Dinasti Ming di Cina.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Berburu Benda Magis Kalimantan di Pasar Antasari, Banjarmasin: Guci Kuno hingga Tengkorak Landak
Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Guci kuno dari Dinasti Ming yang dijual di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin. 

Dia memiliki banyak sekali koleksi guci dari berbagai usia.

antasari
Berbagai barang antik yang terdapat di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Di antaranya guci jenis pinasti atau bernilai sejarah, berusia ratusan tahun dan ditengarai diproduksi di masa pemerintahan Dinasti Ming, Seladon, Song dan Cing dari Cina.

"Paling tua guci dari Dinasti Ming dan Seladon, yaitu 750 tahun. Tidak saya pajang di toko saya, adanya di rumah. Jadi, pembeli kalau mau bisa datang ke rumah saya saja," ungkapnya.

Guci-guci yang berusia muda, antara puluhan tahun hingga 120 tahun dipajangnya di tokonya.

Semua tampak kuno, bahkan ada yang sudah berkarat namun kondisinya masih utuh.

Guci-guci itu dijualnya dengan harga yang bervariasi.

"Kalau yang jenis pinasti atau berunsur sejarah seperti dari Cina yang bagus dari Dinasti Seladon senilai Rp 500 juta. Kalau yang kurang bagus ada yang saya jual Rp 5 juta. Itu ada yang bermotif burung hok dan babi warna kuning dari Dinasti Ming, usianya sudah tua sekali tetapi kondisinya kurang bagus jadinya lebih murah," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Guci dari Dinasti Seladon memang lebih mahal karena berjenis periuk, badannya berwarna hijau mulus berbahan batu giok.

Ditambah lagi kondisinya masih bagus.

bulu burung
Bulu buntut burung anggang. (Banjarmasin Post/Yayu)

Glacier atau catnya pun masih bagus dan sangat mulus.

"Kalau yang dari Dinasti Song sekitar Rp 3 juta," jelasnya.

Guci-guci kuno dari Cina ini memang sengaja dijualnya lebih mahal.

Alasannya karena bernilai sejarah, bahannya bagus, bermotif indah dan tampak klasik.

Sementara guci-guci yang berusia lebih muda dijualnya Rp 500.000 jika kondisi masih bagus dan Rp 300.000 jika kondisinya kurang baik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas