Pulau Putri yang Cantik Elok, Secantik Kisah Putri Runduk yang Tewas Tenggelam di Lokasi Ini
Cantiknya Pulau Putri di Tapanuli Tengah ini secantik wajah Putri runduk yang tewas tenggelam di perairan pulau ini.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM - Keindahan Pulau Putri, Kepulauan Mursala, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara tidak bisa dikesampingkan. Pasalnya, air lautnya sudah biru memesona bahkan di bibir pantainya.
Rasanya tepat sekali, jika pulau tersebut disebut ratu dari sekian banyak pulau di sana.
Selain menjadi destinasi yang paling nyaman dan ramah bagi wisatawan, dengan fasilitas pondok dan warung.
Pepohonan rimbun dan pohon kelapa yang bisa dinikmati langsung pun menjadi daya pikat untuk lama bersantai dan berjemur di pinggir pantainya.
Pesona Pulau Putri di Kepulauan Mursala Sumatera Utara yang biru dan jernih, secantik legenda Putri Runduk yang tewas tenggelam di perairan ini.
Tidak ketinggalan, anda juga wajib mendengar kisah Putri Runduk yang diyakini sebagai asal mula Pulau Putri.
Ada kisah misteri dibalik terjadinya Pulau Putri. Menurut Derli, penduduk sekitar kepulauan, pulau Putri terjadi akibat tenggelamnya Putri Runduk di laut saat pelarian dari raja Janggi, seorang raja dari benua Eropa yang memaksanya untuk menikah dan menyerang negeri Putri Runduk karena menolak.
Jadi, kisahnya ada putri cantik jelita, yang menjadi penghuni pertama kepulauan Mursala. Kecantikannya begitu sohor hingga sampai ke Benua Eropa.
Rupanya, raja Janggi dari benua Eropa pun ingin mempersuntingnya. Tapi putri Runduk sudah memiliki kekasih, yaitu Datuk Atam yang berada dari kota jauh pula.
Raja Janggi dari Benua Eropa tersebut pun menyerang kerajaan putri Runduk karena menolak cintanya, bahkan putri runduk menguranginya dengan memberi syarat jika ingin menikahinya harus menarik negerinya ke daratan sorkam sebelum ayam berkokok menjelang fajar, yang kemudian dicurangi dengan putri dengan membangunkan ayam untuk berkokok sebelum fajar menjelang saat raja Janggi hampir berhasil.
Saat pelarian dari serangan raja Janggi, putri Runduk membawa perlengkapan istana seperti talam dan sendok yang kemudian terjatuh di tengah laut dan membentuk pulau seperti bentuk talam dan sendok.
Kemudian, lelah dari pelarian akhirnya putri menceburkan diri ke laut, yang kemudian pulau Putri dikenal sebagai jelmaan putri, yang kecantikannya terpancar dari keindahan pulau tersebut.
"Masyarakat sekitar pun kini menyebut pulau tersebut dengan pulau Putri. Tapi ada beberapa persi lainnya, yang beragam mengenai kisah putri Runduk ini," kata Derli.
Menurut Derli, kisah tentang ‘Putri Runduk’ sangat dikenal oleh masyarakat di sepanjang pesisir barat Sumatera Utara, mulai dari Barus sampai ke Mandailing Natal, meski dengan versi masing-masing.