Foto-foto dan Video Saat Ribuan Warga Padati Tugu Yogyakarta Saksikan Gerhana Matahari
Ribuan masyarakat memenuhi kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta untuk menyaksikan gerhana matahari, Rabu (9/3/2016).
Editor: Malvyandie Haryadi
"Pada tahun 1983 dulu, saya telah lulus SMA, tetapi pada saat itu saya tidak menyaksikan gerhana matahari. Saat itu gerhana adalah hal yang tidak boleh disaksikan, karena dianggap mampu membuat mata menjadi buta," ujar Haryadi.
Lebih lanjut dia menceritakan, suasana gerhana saat ini dan tahun 1983 jauh berbeda.
Dulu anak kecil dilarang keluar rumah, jalanan sepi, dan rumah-rumah ditutup rapat.
"Fenomena alam seperti harus dibarengi dengan penjelasan yang benar, agar bisa dinikmati oleh masyarakat dengan aman," jelasnya lagi.
Sementara itu, Kepala BMKG DIY Tony Agus Widjaja, mengatakan Yogyakarta mengalami puncak gerhana yang mencapai 84 persen pada pukul 07.23 dan berlangsung kurang lebih selama 2 menit.
Saat puncak gerhana matahari di Yogyakarta bentuknya seperti huruf C terbalik, dan suasana Yogyakarta seperti pada sore hari.
"Fenomena yang sama persis seperti ini akan berlangsung 300 tahun lagi di setiap kotanya. Maka gerhana kali ini cukup langka, terlebih di sejumlah wilayah Indonesia terjadi secara total," pungkasnya.(*)