Klapertart, Kue Warisan Belanda yang Populer di Manado
Siapa yang tak kenal Klapertart, makanan khas Manado yang merupakan warisan dari negeri kincir angin Belanda.
Editor: Agung Budi Santoso
"Awalnya cuma Klapertart, tapi karena banyak permintaan saya coba kembangkan ke panganan dan oleh-oleh khas lainnya. Terus dikembangkan, hingga kini," ucap Christine.
Gerainya dibuka di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado dengan label Christine Klappertaart. Juga di kawasan Tikala Manado, outlet di Manado Town Square 3 serta di Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Kalau orang cari Klapertart, pasti akan cari makanan khas lainnya untuk oleh-oleh. Makanya saya langsung mengembangkan usaha hingga ke oleh-oleh khas Manado," ucap Christine yang dikenal ramah ini.
Jenis oleh-oleh yang dijajakan berupa aneka kue kering, sambal roa, abon cakalang, kacang tore. Juga kue basah seperti brudel, ombekuk dan aneka makanan khas lainnya.
"Ada juga tinutuan, gohu, es cukur, nasi kuning, rujak, pisang goroho. Aneka minuman. Sehingga kalau mereka menunggu, bisa langsung menikmati makanan khas Manado di sini," ujarnya.
Kedai Christine Klappertaart di Manado (TRIBUN MANADO/ FINNEKE WOLAJAN)
Jika ingin menikmati Klapertart dan berbagai kuliner nikmat khas Manado ini, segera kunjungi gerai-gerai yang tersedia. Namun paling ramai biasanya di rumah makan depan TMP Kairagi Manado, yang memang adalah pusatnya.
Atau hubungi nomor handphone 085240681660 atas nama Christine. Atau kunjungi laman Facebook Christine Klappertaart II atau Instagram @christineklappertaart.
Tak usah bingung cari makanan khas Tanah Toar Lumimuut ini. Christine Klappertaart, pusat oleh-oleh khas Manado, dengan harga dan kualitas yang terjamin.