Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Menyetir Mobil Berbahaya bagi Penderita Penyakit Ini
Menyetir mobil merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, bagi beberapa penderita penyakit tertentu menyetir mobil dapat
Panic attack sering menyerang pada saat penderita sedang menyetir mobil, dan oleh karenanya penderita yang sering terserang panic attack tidak disarankan menyetir mobil terutama ketika sendirian karena dapat mengancam keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Epilepsi
Epilepsi adalah kelainan yang disebabkan oleh terbentuknya sinyal listrik dalam otak yang menyebabkan kejang berulang.
Penderita epilepsi dilarang untuk mengemudi karena epilepsi sering muncul tiba-tiba yang menyebabkan penderita kehilangan keseluruhan kontrol akan dirinya, otot menjadi kaku, pergerakan tidak terkontrol, dan penurunan kesadaran.
Penderita epilepsi sangat rentan terpapar cahaya kendaraan yang sangat terang secara tiba-tiba.
Di banyak negara, penderita epilepsi diperbolehkan menyetir dengan aturan tertentu.
Di Amerika Serikat, bila dalam dua tahun berturut-turut tidak terkena serangan penderita epilepsi diperbolehkan untuk menyetir.
Sayang sekali, belum ada peraturan sejenis di Indonesia yang mengatur tentang hal ini.
Vertigo
Terserang vertigo ketika menyetir sangat membahayakan.
Penderita vertigo harus segera menepi di tempat aman dan beristirahat dan sebaiknya tidak memaksakan untuk terus mengemudi.
Vertigo adalah rasa sakit kepala seakan-akan kepala berputar hebat yang disebabkan gangguan keseimbangan, seringkali disebabkan gangguan pada telinga bagian dalam.
Penyakit vertigo sering datang secara tiba-tiba, sehingga bagi siapapun yang terserang vertigo ketika menyetir mobil, sangat disarankan untuk langsung menepi dan tidak memaksakan menyetir karena sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Beberapa penyakit tertentu memang tidak disarankan untuk menyetir karena sangat membahayakan. Carmudi berharap ada peraturan lalu lintas khusus bagi pengidap penyakit-penyakit tertentu tentang pembatasan boleh atau tidaknya mengemudi. Indonesia dapat mencontoh negara-negara yang telah mengatur tentang hal ini, misalnya penderita epilepsi di Amerika Serikat diperbolehkan mengemudi asalkan dalam dua tahun berturut-turut tidak terserang penyakit tersebut," ujar Puji Agung Budiman, Public Relations Manager Carmudi Indonesia.