Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Indonesia Gelar Pawai Budaya di Jalan Frankfurt
Nama Indonesia kembali bergema di kota Frankfurt, setidaknya 100 masyarakat Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya yang tergabung dalam Persatuan Masy
Ditulis oleh : Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI FRANKFURT
TRIBUNNERS - Nama Indonesia kembali bergema di kota Frankfurt, setidaknya 100 masyarakat Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Indonesia di Frankfurt dan Sekitarnya (PERMIF) kembali berpartisipasi dalam Parade der Kulturen (parade budaya) 2016 yang dilaksanakan pada 25 Juni 2016 di Frankfurt.
Parade der Kulturen merupakan parade yang secara rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali di kota Frankfurt. Acara ini merupakan salah satu acara seni budaya terbesar di Frankfurt.
Parade der Kulturen 2016 para peserta menempuh jarak 6 km di jalan-jalan utama kota Frankfurt dan diakhiri di Roemer (balai kota) serta dilanjutkan dengan bazaar kuliner di tepian sungai Main, Frankfurt.
Pada Parade der Kulturen yang ke10 ini, setidaknya 2000 orang yang tergabung dalam 69 grup/barisan berpartisipasi dalam acara ini.
Untuk kali ini, barisan Indonesia mengambil tema “Einheit in der Vielfalt” (Bhinneka Tunggal Ika) yang terdiri dari barisan Aceh, Bali, Batak, Indonesia Timur, Jawa, dan Padang.
Selama parade berlangsung, barisan Indonesia yang diiringi dengan berbagai lagu-kagu tradisional Indonesia, secara serentak melakukan gerakan poco-poco, dan dikombinasikan dengan tarian tradisional dari masing-masing wilayah.
Keunikan barisan Indonesia ini tentu saja mengundang antusiasme para penonton yang sudah berdiri sepanjang jalan utama kota Frankfurt.
Pada bazaar kuliner yang diselenggarakan setelah parade, masyarakat Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam membuka bazaar kuliner khas nusantara kepada publik Frankfurt.
Secara umum tentunya partisipasi masyarakat Indonesia yang didukung oleh KJRI Frankfurt pada Parade der Kulturen 2016 telah dapat memperkenalkan seni budaya Indonesia kepada publik Frankfurt dan sekitarnya. Setidaknya lebih dari 2000 publik Frankfurt menyaksikan secara langsung Parade der Kulturen 2016.
Secara khusus acara ini juga meningkatkan kekompakan diaspora Indonesia di Frankfurt dan sekitarnya.
Mengingat acara ini dilaksanakan di bulan puasa, tentunya partisipasi pada Parade der Kulturen ini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang menjalankan ibadah puasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.