Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Cerita Resepsi Pernikahan di Palembang, 1.000 Makanan yang Dipesan Tak Datang hingga Acara Berakhir

Hari pernikahan biasanya identik dengan kebahagian dan suka cita bagi kedua mempelai maupun seluruh anggota keluarganya.

Editor: Daryono
zoom-in Cerita Resepsi Pernikahan di Palembang, 1.000 Makanan yang Dipesan Tak Datang hingga Acara Berakhir
the sun
Ilustrasi pesta pernikahan 

Kejadian itu bermula saat MAP dan FW menggelar acara pernikahan.

Keduanya sepakat menggunakan jasa EO MD milik U.

Semua keperluan acara mulai dari akad hingga resepsi sudah dipesan lengkap satu paket.

Termasuk juga makanan bagi tamu undangan.

"Semua biaya sudah kami bayar lunas. Bukti-buktinya lengkap kami simpan. Sebelumnya juga tidak ada masalah. Semuanya dikerjakan baik."

"Tapi, bermasalah justru pas di acara resepsi kami. Karena makanan tidak datang sama sekali," ucapnya.

Baca: 5 Zodiak yang Paling Ingin Diperhatikan Pasangan, Cancer Selalu Butuh Diyakinkan

MAP mengaku tidak ada gelagat mencurigakan dari si pelaku.

Berita Rekomendasi

Bahkan di hari itu MAP masih sempat mengadakan kontak via WhatsApp (WA) dengan U pukul 09.00 pagi kemarin lantaran dia menerima ujung hiasan baju pengantin dari U melalui jasa ojek online.

"Dia masih WA saya karena antar ujung baju pakai jasa Gojek. Sama sekali tidak menyangka, beberapa jam kemudian si pelaku kabur," jelasnya.

Tak hanya itu, diwaktu yang sama si pelaku juga sempat mendatangi Gedung Sukaria IBA.

Informasi ini MAP peroleh dari panitia gedung dan juga ada anggota keluarganya yang melihat keberadaan pelaku di tempat tersebut.

"Dia (pelaku) pakai baju kaos putih celana jeans. Pihak gedung juga sempat tanya U, mana makanan. Nanti jam setengah 10 datang, kata si U. Ya orang percaya saja," ungkapnya.

"Tante saya juga lihat, pas pihak keluarga datang ke gedung. Tapi, ketika mau didekati tiba-tiba hilang. Nggak tahu kemana perginya," ujarnya.

MAP bercerita, keluarganya sempat berusaha menghubungi U untuk mendapat kejelasan tentang makanan bagi para tamu.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas