Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Anak Muda Indonesia, Yuk Ikuti Jejak Akbar Wicaksono
Akbar Wicaksono di usianya yang 22 tahun, dia telah menghasilkan omzet puluhan miliar rupiah setiap tahunnya.
Penulis: Toni Bramantoro
"Banyak yang hanya melihat saya seperti sekarang, tanpa mengetahui apa yang sudah saya lalui hingga berada dititik ini," kata Akbar.
Hasil kerja kerasnya saat itu digunakannya untuk biaya promosi di media sosial, mengembangkan relasi dan menjangkau lebih banyak orang.
Selain itu, promosi juga dilakukannya dengan bergabung di banyak grup Line atau media sosial lainnya untuk promosi usaha yang sedang dibangunnya.
"Saya selalu manfaatkan semua platform social media Facebook, IG, Twitter dan lainnya. Karena saya yakin, jika social media itu luas, selalu ada peluang dari marketing yang saya lakukan," urainya.
Dua tahun kemudian, apa yang menjadi cita-citanya kesampaian. Akbar memiliki kantor sendiri dan membuka lapangan pekerjaan.
"Impian terbesar dalam hidup saya ialah ingin membangun banyak usaha, dan ingin membuka banyak lapangan pekerjaan," ujarnya.
Kini, Akbar bisa menghasilkan omzet puluhan miliar rupiah. Dengan pengguna jasa hingga ribuan member.
Dia mengatakan, untuk berhasil harus memiliki niat dan kemauan. "Mimpi itu tidak akan jadi apa-apa kalau kita tidak punya goals," jelasnya.
Di usianya yang muda, kini dia sudah bisa berkurban saat Hari Raya Idul Adha, mempersiapkan pembangunan rumah, membeli kendaraan dan aset-aset lainnya.
Dia juga tengah membangun berbagai usaha lainnya.
"Hidup kita itu bukan sekadar apa yang kita dapat, tapi apa yang kita punya bisa kita gunakan untuk orang lain," tutur Akbar.
Kelahiran para pengusaha muda digital diperkirakan akan terus meningkat.
Kementerian Perdagangan memperkirakan ekonomi digital Indonesia tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030. Pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun.